"Tagar ganti presiden itu aspirasi dari partai di luar pemerintahan. Tapi kami optimis Jokowi tetap di hati rakyat ya," ujar Arie saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa.
Namun, Arie menilai partai politik yang mengampanyekan tagar itu juga tidak memberikan solusi konkret, siapa yang diusung menjadi calon presidennya.
"Kita tunggu saja mereka mengajukan siapa dalam konstelasi Pilpres 2019," ujar dia.
Sambil menunggu rival yang nyata, lanjut Arie, relawan Jokowi akan terus melawan kampanye tagar di ruang-ruang publik. Namun, Arie menolak membeberkan strategi khusus untuk melawan kampanye tagar itu.
"Kami terus mengonsolidasikan akar rumput. Pada waktunya kami akan menghadapi. Sabar, semua akan indah ya pada waktunya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.