Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Asian Games dan Persiapan Pemilu, Kapolri Minta Warga Sulteng Jaga Perdamaian

Kompas.com - 30/06/2018, 16:02 WIB
Yoga Sukmana,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

SULAWESI TENGAH, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyampaikan pesan kepada masyarakat Sulawesi Tengah untuk tetap menjaga kedamaian.

Hal ini menyusul masih banyaknya tantangan di tahun 2018, mulai dari gelaran Asian Games hingga tahapan awal pemilihan presiden atau Pilpres 2019

"Asian Games akan berlangsung diikuti 45 negara. Dilaksanakan di Jakarta, Sumsel, Jawa Barat, dan Tangerang pada18 Agustus sampai 2 September 2018," ujar Kapolri dalam sambutan di acara Haul Guru Tua ke-50 di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (30/6/2018).

Baca juga: Di Haul ke-50 Guru Tua, Kapolri Ajak Warga Rawat Persatuan

Meskipun Sulteng dan wilayah lain tidak menjadi tempat gelaran Asian Games, Kapolri meminta masyarakat menjaga keamanan dan perdamaian.

Hal itu dinilai sangat penting untuk membuktikan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang aman di mata dunia internasional.

Selain Asian Games, Kapolri juga mengatakan ada gelaran yang tidak kalah penting.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Haul Emas Guru Tua ke-50 di Palu

Pertama yakni pertemuan tokoh keuangan internasional yakni IMF dan World Bank Summit di Bali pada Oktober 2018.

Kedua, tahapan awal dari dari hajatan demokrasi yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden yang juga akan dimulai pada semester kedua 2018.

"Polri dengan TNI terus bekerja menjaga keamanan dengan mengerahkan segenap sumber daya untuk menangkap potensi gangguan keamanan," kata dia.

Baca juga: Kapolri Minta Brimob Bersiap ke Papua Buru KKB

"Hanya dengan situasi Indonesia aman dan damai, maka Indonesia bisa membangun untuk menjadi bangsa yang besar," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com