Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pencarian Penumpang KM Sinar Bangun

Kompas.com - 21/06/2018, 13:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, Kamis (21/6/2018), melaksanakan kunjungan kerja ke Danau Toba, Sumatera Utara. 

Berdasarkan siaran pers resmi Mabes TNI, Panglima dan Kapolri akan melihat secara langsung proses pencarian korban hilang akibat tenggelamnya KM Sinar Bangun, Senin (18/6/2018) lalu. 

Baca juga: Konsolidasi Pencarian Korban KM Sinar Bangun, Menhub Bertolak ke Danau Toba

Panglima TNI sekaligus mengucapkan rasa duka cita mendalam atas penumpang yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ia juga berharap penumpang lainnya segera ditemukan. 

Turut mendampingi kunjungan kerja itu, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Basarnas Marsdya TNI Syaugi dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi. 

Tampak pula Danjen Akademi TNI Laksda TNI Aan Kurnia, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Aslog Panglima TNI Laksda TNI Ir. Bambang Nariyono, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Pangkoarmada 1 Laksda TNI Yudho Margono dan Dankormar TNI Laksda TNI (Mar) Bambang Suswantono.

Baca juga: KM Sinar Bangun Tak Miliki Manifes dan Surat Izin Berlayar

Diberitakan, KM Sinar Bangun mengalami kecelakaan kemudian tenggelam di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin lalu. Sekitar 200 orang penumpang dilaporkan hilang. 

Hingga Rabu kemarin, total korban yang sudah ditemukan berjumlah 22 orang. Rinciannya adalah 19 orang ditemukan pada hari pertama, terdiri dari 14 laki-laki dan 5 orang perempuan. Satu orang di antaranya meninggal dunia. 

Adapun, tiga penumpang ditemukan Rabu siang dalam keadaan meninggal dunia. 

Baca juga: Masih Trauma, Nahkoda KM Sinar Bangun Belum Bisa Diperiksa

Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers, Rabu malam, menegaskan, peristiwa itu tidak boleh terulang di masa mendatang. 

Presiden meminta Kemenhub mengevaluasi seluruh standard keselamatan angkutan penyeberangan secara umum, termasuk di pelosok Indonesia. Jokowi juga meminta Kemenhub dan Dishub setempat rutin mengecek kelaikan angkutan penyeberangan. 

"Saya juga minta ke Kemenhub dan Dinas Perhubungan di daerah selalu rutin melakukan pengecekan berkala, demi keamanan dan keselamatan penumpang," ujar Jokowi. 

Kompas TV Proses pencarian ratusan penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara terus dilakukan tim Basarnas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com