Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ultah ke-57, Ini Pesan dari Megawati

Kompas.com - 21/06/2018, 09:56 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berusia 57 tahun pada Kamis (21/6/2018).

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan selamat ulang tahun kepada Presiden Jokowi.

Megawati menyatakan terus mendukung Jokowi melanjutkan kepemimpinan yang merangkul rakyat.

Ucapan selamat dari Megawati itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Pak Jokowi. Beliau berharap agar kepemimpinan Pak Jokowi yang merangkul, mengedepankan dialog, dan turun ke bawah bersama rakyat terus dijalankan," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Baca juga: Selamat Ulang Tahun ke-57 Pak Jokowi!

Hasto mengatakan, bagi PDI-P, rakyat mendambakan pemimpin yang mampu bertindak sebagai penyambung lidah rakyat Indonesia. Hal itu terus diwujudkan oleh Jokowi.

Hasto menambahkan, waktu lahirnya Jokowi pada 21 Juni 1961, adalah sangat spesial. Sebab tanggal 21 Juni juga bertepatan dengan wafatnya Bapak Bangsa Indonesia, Bung Karno.

“Maknanya sangat jelas, bagaimana kepemimpinan Pak Jokowi terus meneladani dan memerjuangkan ide, pemikiran, gagasan dan cita-cita perjuangan Bung Karno,” kata dia.

PDI-P berharap agar kepemimpinan Jokowi untuk rakyat benar-benar menjadi model kultur kepemimpinan nasional.

Sebab hanya dengan model kepemimpinan Jokowi, maka perjuangan demi terciptanya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, bisa tercapai.

"Selamat ulang tahun Pak Jokowi, rakyat adalah orientasi dan dedikasi kepemimpinannmu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com