Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 Lebaran, Lebih dari 34.000 Orang Mudik dengan Bus

Kompas.com - 12/06/2018, 13:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan ada sekitar 34.206 orang yang berangkat melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan moda angkutan jalan berupa bus. Jumlah ini berdasarkan data pada Selasa (12/6/2018) atau H-3 Lebaran pukul 12.54.

Data diperoleh dari data-data yang dihimpun di Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta. Kedatangan penumpang dengan angkutan bus tercatat sebanyak 34.907 orang pada H-3 Lebaran 2018.

Sementara itu, keberangkatan bus tercatat mencapai 2.343 bus. Kedatangan bus pada hari ini tercatat mencapai 3.042 bus.

Secara kumulatif sejak H-8 Lebaran atau 7 Juni 2018 hingga hari ini, jumlah penumpang pada moda angkutan jalan atau bus tercatat mencapai 1.168.609 orang. Angka tertinggi terjadi pada H-5 Lebaran atau 10 Juni 2018 yang tercatat mencapai 283.340 orang.

Baca juga: Ini yang Wajib Diperhatikan Pengemudi Sebelum Mudik

Kemudian, pada H-4 Lebaran atau 11 Juni 2018 kemarin, jumlah penumpang angkutan jalan tercatat mencapai 255.305 orang. Pada H-6 Lebaran atau 9 Juni 2018, jumlah penumpang angkutan jalan terpantau mencapai 249.588.

Data Kementerian Perhubungan menunjukkan, 5 terminal terpadat berdasarkan jumlah penumpang secara kumulasi 2018 adalah Terminal Purabaya (254.739 orang), Terminal Pakupatan (136.652 orang), dan Terminal Tirtonadi (87.240 orang). Kemudian, Terminal Giwangan (66.683 orang) dan Terminal Kampung Rambutan (62.061 orang).

Adapun 5 terminal terpadat berdasarkan jumlah bus adalah Terminal Tirtonadi (6.664 bus), Terminal Giwangan (6.467 bus), dan Terminal Purabaya (6.413 bus). Kemudian, Terminal Pakupatan (6.233 bus) dan Terminal Purwokerto (4.535 bus).

Secara keseluruhan, jumlah penumpang seluruh moda angkutan hingga siang ini mencapai 5.062.066 orang secara kumulatif tahun 2018. Data diperoleh hingga pukul 13.15.

Kompas TV Peruri memberangkatkan seribu pemudik gratis, dalam program "Mudik Bareng Peruri 2018".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com