Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Titik Rawan Kemacetan Arus Mudik dan Balik

Kompas.com - 07/06/2018, 22:34 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Geliat arus mudik Lebaran jalur darat diperkirakan akan mulai terasa besok, Jumat (8/6/2018). Sejumlah titik pun sudah ditandai oleh Korlantas Polri sebagai rawan macet.

"Kami identifikasi ada 10 titik krusial yang nantinya harus diantisipasi," ujar Kaden PJR Korlantas Polri Kombes Bambang SW dalam acara diskusi di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Sepuluh titik tersebut yakni pertama, Km 19 Tol Jakarta-Cikampek. Di titik ini terdapat rest area yang kerap dugunakan sebagai tempat istirahat pemudik yang lelah setelah melakukan perjalan dari Sumatera.

Kedua, Gerbang Tol Palimanan. Gerbang tol ini menjadi titik kemacetan karena sebagai pintu keluar dari Tol Cipali.

Rencananya seluruh gardu di gerbang tol tersebut akan dibuka untuk mengurai antrean yang kerap terjadi jelang gerbang tol.

Baca juga: Warga yang Mudik Bisa Titip Kendaraan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur

Ketiga, Gerbang Tol Kertasari. Gerbang tol ini menjadi titik rawan kemacetan karena hanya memiliki 13 gardu saja.

"Kalau penuh nanti kami buang di Brebes Timur atau Brexit ke arteri. Jadi dikeluakan dari tol mau tidak mau. Kalau ini tidak diantisipai bahaya bisa merembet kemana- mana," kata dia.

Keempat, Jembatan Kali Kuto di Tol Batang-Semarang. Titik ini dinilai akan rawan macet karena pembangunnya belum rampung. Rencananya jembatan ini baru rampung pada H-2 Lebaran.

Dengan begitu, arus mudik di tol tersebut akan dialihkan ke jalan arteri, lalu sekitar 300 meter dipersilahkan masuk kembali ke tol.

Kelima, Tol Manyaran, Semarang. Keenam yakni Pasar Tonjong akibat ada persimpangan KA yang belum jadi.

Baca juga: Polri Usul Tol Digratiskan jika Lalu Lintas Mudik Macet Parah

Sementara itu ketujuh dan kedelapan yaitu Limbangan, Malambong, dan Gentong di jalur selatan Jawa Barat yang terkenal dengan jalan yang berliki di daerah pegunungan.

Kedelapan, yakni rest area di Tol Cipali dan Tol Cikampek yakni Km 30 dan Km 101. Titik ini rawan macet saat arus balik. Rencananya, akan dilakukan contra flow, bahkan one way apabila terjadi kemacetan parah.

Sementara titik kemacetan kesembilan dan kesepuluh yakni Pelabuhan Merak di Banten dan Pelabuhan Ketapang di Jawa Timur.

Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 13-14 Juni 2018, atau H-3 dan H-2 Lebaran. Sementara arus balik diprediksi lebih tersebar karena waktu libur yang panjang.

Kompas TV Tahukah Kamu, 74% jumlah kecelakaan saat mudik lebaran tahun 2017 lalu, menimpa pengguna motor 742 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com