Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kereta Api dengan Jarak Tempuh Terpanjang hingga 945 Km

Kompas.com - 29/05/2018, 19:21 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kompas TV Jelang arus mudik mendatang tim kualiti rel PT KAI Lampung bergegas mengganti sejumlah sambungan rel yang sudah rusak.

KA Krakatau

KA Krakatau tercatat memiliki jalur tempuh terpanjang yakni 945 km, dimulai dari Stasiun Blitar dan berakhir di Stasiun Merak. Kereta dengan 11 rangkaian gerbong ini melewati semua provinsi yang ada di Pulau Jawa, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur melalui jalur selatan.

Diresmikan pada 24 Juli 2013, kereta ini dipatok dengan harga Rp 205.000 - Rp 270.000 dari Blitar menuju Merak. Krakatau merupakan kereta api kelas Ekonomi AC dan memiliki 32 titik pemberhentian untuk menaik-turunkan penumpang.

Baca juga: Ramadhan, KAI Gelar Promo Rp 200.000 Dapat Tiket Kereta Eksekutif

Setiap hari, kereta ini beroperasi 2 kali. Dari Blitar, Krakatau berangkat pada pukul 06.40 dan tiba di Merak keesokan harinya pukul 02.35. Sedangkan dari Merak berangkat pukul 08.30 dan sampai di Blitar pukul 03.20 di hari selanjutnya.

Perjalanan ini memakan waktu kurang lebih 19 jam lamanya. 

Sayangnya, Krakatau sudah dinonaktifkan pada 17 Juli 2017 karena sepinya okupansi penumpang di relasi Pasar Senen - Merak dan adanya penyesuaian dengan jadwal-jadwal kereta komuter di relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com