JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali mengangkat empat staf khusus baru.
Dengan bertambahnya empat staf khusus ini, Presiden Jokowi memiliki 11 staf khusus dengan bidang tugasnya masing-masing. Siapa saja mereka?
Berikut disarikan Kompas.com, juga dalam bentuk infografiknya:
1. Sunardi Rinakit
Sunardi Rinakit diangkat menjadi staf khusus bidang politik dan pers pada 8 April 2015. Tugasnya adalah membuat pidato terkait politik dan pers.
Sebelumnya, Sukardi menjabat Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate, sebuah lembaga riset independen.
Ia menempuh pendidikan S1 di Jurusan Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia.
2. Ari Dwipayana
Ari Dwipayana diangkat menjadi staf khusus bidang politik dan pemerintahan pada 4 September 2015.
Tugasnya adalah menyampaikan informasi kepada publik mengenai kegiatan dan berbagai penjelasan presiden.
Ia pernah menjadi dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada.
Ari memperoleh gelar sarjana Ilmu Pemerintahan di Universitas Gadjah Mada pada 1995. Kemudian, ia melanjutkan studi S2 di Program Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada dan memperoleh gelar Master Ilmu Politik pada tahun 2013.
3. Lenis Kagoya
Lenis Kagoya diangkat menjadi staf khusus presiden kelompok kerja Papua pada 4 Juni 2015.
Ia pernah menjadi Ketua Lembaga Adat Provinsi Papua.
4. Gregorius Gories Mere
Purnawirawan Perwira Tinggi Polri, Gregorius Gories Mere, diangkat menjadi staf khusus presiden bidang intelijen dan keamanan pada 11 Juli 2017.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.