Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Para Staf Khusus Presiden...

Kompas.com - 26/05/2018, 17:42 WIB
Mela Arnani,
Akbar Bhayu Tamtomo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Salah satu lulusan Akademi Kepolisian ini pernah berkiprah di Perintis Detasemen Khusus 88 (Antiteror) Kepolisian Negara Republik Indonesia.

5. Johan Budi Sapto Pribowo

Johan Budi diangkat menjadi staf khusus bidang komunikasi pada 12 Juni 2016.

Tugasnya adalah mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah, serta bertanggung jawab menjadi koordinator humas semua kementerian.

Mantan wartawan ini memulai karirnya di KPK pada tahun 2005.

Johan pernah mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya Tokoh Public Relations Pilihan Serikat Perusahaan Pers (SPS) 2013; Insan Humas Terbaik pada Anugerah Media Humas (AMH) 2014, dan Praktisi Terbaik dalam bidang hubungan masyarakat oleh ASEAN Public Relation Network pada 2014.

6. Diaz Hendropriyono

Diaz Hendropriyono diangkat menjadi staf khusus bidang sosial.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Komisaris PT Telekomunikasi Seluler pada 2015.

7. Teten Masduki

Teten Masduki diangkat menjadi Koordinator Staf Khusus Presiden. Sebelum ini, ia menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP).

Ia pernah menjabat Koordinator Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Anggota Komisi Ombudsman Nasional (KON) pada tahun 2000.

8. Siti Ruhaini Dzuhayatin

Siti Ruhaini Dzuhayatin diangkat menjadi staf khusus bidang keagamaan internasional pada 15 Mei 2018.

Tugasnya adalah membantu presiden merespons isu keagamaan tingkat internasional.
Ruhaini merupakan seorang tokoh Islam yang juga aktivis hak asasi manusia.

Sebelumnya, ia pernah menjadi Ketua HAM OKI dan Koordinator Gugus Tugas Hak Wanita dan Anak-anak, Komisi HAM OKI.

Selain itu, pernah juga menjadi Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Islam Negeri Sunan Yogyakarta.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com