Dalam sejarah, istri Nabi Muhammad maupun para sahabat-sahabatnya tidak pernah dilibatkan dalam perang. Melibatkan perempuan dan anak-anak dalam peperangan, imbuh Moqsith, tidak sesuai dengan syariat Islam.
"Itu tidak syar'i, salah kalau libatkan perempuan dalam peperangan. Melibatkan anak-anak dalam peperangan. Tidak benar kalau merujuk ke Al-Quran, hadits, dan sejarah Nabi," terang Moqsith.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.