JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta mubalig di Indonesia untuk terus menyampaikan kepada umat bahwa radikalisme dan terorisme bukanlah ajaran Islam yang sebenarnya.
Hal itu disampaikan saat berpidato di acara Halaqah Nasional Hubbul Wathon dan Deklarasi Gerakan Nasional Mubalig Bela Negara di Asrama Haji, Jakarta Timur, Senin (14/5/2018).
"Ini kewajiban kita bersama, khususnya mubalig, mengingatkan ke santri, ke jemaah, ke umat, bahwa rukun Islam tidak mengajarkan seperti itu (radikalisme dan terorisme)," ujar Jokowi.
Baca juga: Menristek Dikti Nilai Kampus Jadi Gerbang Utama Cegah Radikalisme
"Islam mengajarkan kita untuk lemah lembut, rendah hati, menghormati orang lain. Saya kira itu yang diarahkan oleh nabi besar kita Muhammad SAW," lanjut dia.
Jokowi sekaligus mengungkapkan pengalamannya melihat tempat kejadian perkara bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi pun berkesempatan melihat anak-anak yang digunakan untuk bom bunuh diri.
Pertama, Jokowi melihat jenazah dua anak perempuan yang masih berumur 12 dan 9 tahun.
Berdasarkan informasi yang ia terima, kedua anak perempuan itu dipasangi sabuk berisi bom.
"Mereka diantar oleh ayahnya dan turun digandeng ibunya, kemudian meledakkan dirinya di depan gereja," ujar Jokowi.
Kedua, Jokowi juga melihat jenazah dua anak laki-laki yang masing-masing berumur 16 tahun dan 18 tahun.
"Yang laki-laki juga sama. Naik sepeda motor, dia bawa bom dan meledakkan diri di gereja yang lain," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi Ungkap Pengalaman Tinjau TKP Bom Surabaya
Jokowi merasa miris dengan kondisi itu. Ia merasa, betapa pemahaman radikalisme dan terorisme benar-benar merusak manusia.
"Saya mengajak kita semuanya, termasuk para mubalig, agar bersama-sama menyampaikan betapa tidak bermartabatnya aksi teror tersebut," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.