Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek Dikti Nilai Kampus Jadi Gerbang Utama Cegah Radikalisme

Kompas.com - 14/05/2018, 11:34 WIB
Bayu Galih

Editor

Sumber Antara

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan, perguruan tinggi harus menjadi gerbang utama dalam mencegah penyebaran radikalisme.

"Perguruan tinggi merupakan gerbang utama dalam mencegah radikalisme. Kampus menjadi pusat ilmu pengetahuan serta menolak radikalisme dan intoleransi," ujar Nasir dalam Dialog Nasional II Indonesia Maju di Universitas Bandar Lampung, Bandarlampung, Lampung, Senin (14/5/2018).

Kampus, kata Nasir, harus menjadi pemersatu bangsa. Jika ada kampus yang terindikasi intoleransi maka harus segera diantisipasi.

"Tolong diselesaikan dengan baik, kalau ada di lingkungan kampus terindikasi intoleransi. Ajak bersama untuk memajukan pendidikan Indonesia," ucap Nasir.

Baca juga: Ketua DPR Nilai Indonesia Darurat Terorisme

Nasir juga meminta agar mahasiswa dan dosen saling bekerja sama untuk menunjukkan jika ada dosen ataupun mahasiswa yang terindikasi radikalisme. Tujuannya, untuk menangkal radikalisme.

Dalam kesempatan tersebut, Nasir juga mengutuk peledakan bom yang terjadi di rumah ibadah di Surabaya.

Diketahui ada tiga gereja yang terkena ledakan bom yang terjadi pada Minggu (13/5) pagi yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Jalan Ngagel, GKI Jalan Diponegoro dan GPPS Jalan Arjuna, Surabaya.

Aksi teror peledakan bom tersebut menewaskan sekitar 13 orang dan 41 lainnya terluka. Pelaku pengeboman diduga satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan empat anaknya.

"Kasus peledakan di Surabaya tidak ada hubungannya dengan agama apa pun," ucap Nasir.

(Antara)

Kompas TV Polisi melumpuhkan terduga pelaku bom yang merupakan satu anggota keluarga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Terkini Lainnya

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com