Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2018, 17:41 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan pasca-kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada Selasa (8/5/2018) silam.

Selain itu, Polri juga berkaca atas peristiwa penikaman terhadap Bripka Marhum Frenje pada Jumat (11/5/2018) dinihari dan penangkapan empat terduga teroris yang mencoba membantu kerusuhan pada Kamis (10/11/2018) dini hari.

"Pimpinan Polri sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran agar meningkatkan pengamanan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Setyo mengakui, polisi sedang memantau berbagai informasi lainnya yang berkembang dan mengarah pada potensi serangan lanjutan terhadap anggota Polri.

"Tentunya ini juga kami memantau informasi yang berkembang bahwa memang ada arah arah ke sana. Maksudnya arah untuk melakukan penyerangan terhadap Polri," kata dia.

Baca juga: Pasca Kerusuhan Mako Brimob, Masyarakat Diharapkan Konsolidasi Lawan Terorisme

Insiden di Markas Korps Brimob Kelapa Dua berawal dari keributan antara tahanan dan petugas kepolisian.

Keributan tersebut bermula dari penolakan pihak keluarga narapidana terorisme saat polisi hendak memeriksa makanan yang dibawa. Ketika itu, pihak keluarga bermaksud menjenguk salah satu narapidana terorisme.

Akibat insiden tersebut, lima polisi gugur dan satu narapidana tewas. Satu narapidana terorisme itu ditembak karena melawan dan merebut senjata petugas.

Belakangan ini, Polri juga mengungkap dua peristiwa yang terkait dengan kerusuhan ini.

Polri mengungkapkan ada empat orang terduga teroris yang mencoba menuju Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat untuk membantu para narapidana teroris yang melakukan kerusuhan di Mako Brimob pada hari Kamis (10/5/2018).

Keempat orang itu berinisial AM, HG, RA dan JG. Usai mendapatkan informasi tersebut, kepolisian mulai bergerak dan menangkap keempat orang tersebut.

Baca: Polri Ungkap Ada 4 Terduga Teroris Coba Bantu Napi Saat Rusuh Mako Brimob

Di sisi lain, Polri juga mengungkap peristiwa penikaman terhadap anggota Brimob Polri di sekitar Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Jumat (10/5/2018) dinihari, pukul 02.29 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, seorang anggota Brimob bernama Bripka Marhum Frenje ditikam oleh orang tidak dikenal yang kemudian teridentifikasi bernama Tendi Sumarno.

Marhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, ia meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perutnya. Sementara Tendi meninggal dunia akibat ditembak oleh salah satu rekan Marhum.

Baca juga: Polri Jelaskan soal Penikaman Anggota Brimob pada Jumat Dini Hari

Kompas TV Mabes Polri membenarkan adanya penusukan kepada anggota Satuan Intel Korps Brimob Bripka Marhum Frenje.



Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com