Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Zulkifli Hasan, Tuan Guru Bajang Akui Bahas Pilpres

Kompas.com - 09/05/2018, 22:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengakui membahas Pilpres 2019 saat bertemu dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Zulkifli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

"Ya tentu bicara (Pilpres), kan 2019 sebentar lagi. Tapi konteksnya bagaimana kita berkontestasi dengan menjaga akal sehat sebagai suatu bangsa," kata Tuan Guru Bajang.

TGB menilai Pilpres 2019 merupakan kontestasi biasa yang tak perlu dibesar-besarkan. Karena itu, ia meminta pihak yang menang tetap bersinergi dengan yang kalah.

Saat ditanya ihwal namanya yang kerap dimunculkan sebagai capres atau cawapres, ia merasa bersyukur.

Baca juga: Bertemu TGB, Mahfud MD Bicara soal Pilpres 2019

Ketika kembali ditanya apakah dirinya berkeinginan maju sebagai capres atau cawapres pada Pemilu 2019, TGB menjawab dirinya ingin berkontribusi di berbagai bidang.

"Kalau keinginan berkontribusi melalui jalur pemerintahan saya pikir dari 10 tahun kebetulan saya dapat amanah itu, rasanya memang bisa. Satu tanda tangan kita, satu kebijakan publik kita, kita menghadirkan banyak manfaat," ucap TGB.

Ia pun menganggap pernyataan Zulkifli yang menyebutnya layak menjadi capres sebagai doa.

"Pak Zul sahabat lama ya. Saya panggil beliau Bang. Itu ungkapan dari abang kepada adiknya, itu doa, itu satu persangkaan baik, motivasi untuk saya," kata dia.

Zulkifli sebelumnya menilai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi layak menjadi capres.

Hal itu disampaikan Zul, sapaannya, saat menerima kehadiran TGB di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

"Jadi lebih dari pantas untuk jadi capres di republik ini, lihat prestasinya," kata Zul.

Baca: Ketua Umum PAN Sebut TGB Layak Jadi Capres

Kompas TV Setelah bertemu dengan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, Ketua MPR, Zulkifli Hasan kembali bertemu tokoh hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com