Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kerusuhan, Kawasan Mako Brimob Kelapa Dua Dijaga Ketat Polisi Bersenjata

Kompas.com - 09/05/2018, 00:05 WIB
Abba Gabrillin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah personel Brimob menggunakan senjata laras panjang lengkap dengan rompi dan pelindung kepala berjaga-jaga di depan Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5/2018) malam.

"Mohon maaf, untuk sementara silakan bergeser agak jauh. Saat ini, sedang ada sterilisasi area," ujar salah satu personel Brimob yang berjaga.

Pantauan Kompas.com, penjagaan di Jalan Akses UI, tepatnya di depan Mako Brimob dijaga ketat oleh polisi. Sejumlah awak media dilarang masuk ke dalam Mako Brimob.

Beberapa wartawan diminta menjauh dari lokasi dan dilarang mengambil gambar. Sejumlah mobil yang parkir di sekitar halaman Mako Brimob juga diminta untuk segera dipindahkan.

Baca juga: Kerusuhan Terjadi di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua

Beberapa kali terlihat kendaraan Polri masuk ke dalam Mako Brimob.

Ketatnya penjagaan di sekitar Mako Brimob Kelapa Dua ini tak lepas dari kerusuhan yang terjadi di dalam rumah tahanan yang ada di Mako Brimob. Sejumlah tahanan napi teroris dikabarkan membuat rusuh dan melawan petugas.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, konfirmasi pihak kepolisian baru membenarkan adanya insiden kerusuhan. Polisi belum memberikan penjelasan lebih lanjut karena saat ini masih dalam penanganan aparat Brimob.

"Betul ada insiden dan sekarang sedang ditangani oleh Brimob dan kepolisian setempat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen (Pol)  M Iqbal.

Iqbal mengatakan akan ada pernyataan pers dari Polri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com