Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: 5 Partai di DPR Terancam Tak Lolos Ambang Batas Parlemen

Kompas.com - 08/05/2018, 15:48 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat, elektabilitas lima partai di DPR berada di bawah 4 persen.

Jika angka-angka di survei ini menjadi kenyataan, kelima partai tersebut yakni PAN, Nasdem, PKS, PPP, dan Hanura, terancam tak punya kursi lagi di parlemen pada periode selanjutnya.

Itu karena ambang batas (parliamentary threshold) 2019 adalah 4 persen. 

"PAN hanya 2,5 persen, Nasdem 2,3 persen, PKS 2,2 persen, dan PPP 1,8 persen," ujar peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Baca juga : Survei LSI Bagi Parpol Jadi 4 Divisi: Gerindra, Golkar, PDI-P Divisi Utama

Sementara itu Hanura, elektabilitasnya tak mencapai 1 persen, tepatnya hanya 0,7 persen saja.

Dengan margin of error survei yang sebesar 2,9 persen, Hanura dinilai perlu kerja ekstra keras agar bisa memenuhi ambang batas parlemen.

"Tanpa usaha keras partai ini (Hanura) akan hilang di DPR 2019-2024," kata dia.

Adapun untuk PAN, Nasdem, PKS dan PPP, LSI menilai masih ada kesempatan menembus ambang batas 4 persen. Hal ini mengingat margin of error survei yang sebesar 2,9 persen.

Terlebih kata Adrian, masih banyak responden yang belum menentukan pilihan atau swing voters. Angkanya mencapai 23,5 persen. 

Survei LSI Denny JA dilakukan dengan metode wawancara tatap muka 1.200 responden menggunakan kuesioner pada 28 April - 5 Mei 2018. Metode samplingnya yakni multistage random sampling. 

Survei LSI Denny JA ini hampir serupa dengan hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Januari lalu.

Survei tersebut juga menyebut lima partai yang sama terancam tak lolos ambang batas parlemen. 

Baca juga : Survei LSI: 5 Partai di DPR Terancam Tak Punya Kursi Lagi

Dalam survei itu, PPP mendapatkan 3,5 persen, PKS 3,8 persen, PAN 2,0 persen, dan Hanura 0,7 persen. Hanya Nasdem yang perolehan suaranya sedikit di atas ambang batas, yakni 4,2 persen.

PPP mendapatkan 3,5 persen, PKS 3,8 persen, PAN 2,0 persen, dan Hanura 0,7 persen. Hanya Nasdem yang perolehan suaranya sedikit di atas ambang batas, yakni 4,2 persen.

Namun karena margin of error survei tersebut 2,9 persen, perolehan suara Nasdem masih cenderung riskan untuk lolos ambang batas.

Kompas TV Ketua MPR RI sekaligus Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menggelar pertemuan dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com