BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memberikan motivasi kepada siswa-siswi OSIS SMA berprestasi se-Indonesia yang hadir di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018).
Presiden mengajak mereka untuk berani menjadi pemimpin masa depan.
"Anak-anak, ada yang ingin jadi bupati, silakan; jadi wali kota silakan; jadi gubernur, silakan; jadi menteri, silakan; pengusaha, silakan; dokter, silakan. Ingin jadi presiden, silakan," kata Presiden Jokowi.
Namun, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa untuk mencapai suatu cita-cita akan penuh rintangan. Oleh karena itu, para siswa harus berjuang sekuat tenaga untuk mencapai cita-citanya.
"Tidak bisa yang namanya anak-anak yang bermanja-manjaan, malas-malasan. Lupakan saja, enggak akan ada pemimpin," kata Jokowi.
Baca juga: Pakai Jaket Asian Games, Jokowi Ajak Anak SMA Keliling Istana Bogor
Jokowi pun berharap pembekalan dalam Kawah Kepemimpinan Pelajar 2018 ini bisa membekali siswa siswi SMA sehingga bisa menjadi lebih matang.
Selain itu, program tersebut juga diharapkan membuat siswa siswi antardaerah saling mengenal satu sama lain.
"Supaya mereka berinteraksi antarprovinsi, antarkabupaten, antarkota, antaretnis, antaragama, semuanya menyatu dalam acara yang diadakan Kemendikbud," kata dia.
Sebelum berdialog dengan para siswa siswi, Presiden Jokowi lebih dulu mengajak mereka berkeliling Istana Bogor. Presiden juga seperti biasa memberikan kuis berhadiah sepeda.