Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Sebut Elektabilitas Jokowi Turun, Ini Kata Golkar

Kompas.com - 26/04/2018, 07:15 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menilai masih banyak pihak yang hanya melihat sisi negatif dari Presiden Joko Widodo di masa pemerintahannya.

Hal itu disampaikan Lodewijk menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menyebut elektabilitas Presiden Joko Widodo menurun.

"Ya ini kan politik ya. Jadi hal-hal yang mungkin ada survei yang di satu sisi Pak Jokowi rendah, mungkin juga yang lain tinggi. Biasanya dalam konteks kompetisi politik ini dia tidak ingin mengeksploitasi yang positif, justru mengeksploitasi yang negatif," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

(Baca juga: Tjahjo Sebut Pertemuan Jokowi dengan Alumni 212 untuk Sejukkan Suasana)

Ia menyadari Jokowi belum sepenuhnya menyelesaikan pekerjaan rumah di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

Namun, menurut Lodewijk, apa yang dilakukan Jokowi dalam menjalankan pemerintahan sudah bagus dan patut diapresiasi.

"Yang namanya kehidupan berbangsa dan bernegara membawa negara yang besar ini tentunya kan sudah disampaikan, belum seluruhnya target pemerintah itu tercapai ya dalam katakan 4 tahun terkahir, belum tercapai," papar Lodewijk.

"Nah kalau yang belum tercapai itu yang dieksploitasi, seperti itu lah jadinya. Kan Pemerintah mengakui belum semuanya (tercapai)," lanjut dia.

(Baca juga: Aher Sebut Jokowi Presiden Semua Partai Politik, Termasuk PKS)

Amien sebelumnya memberikan tausyiah dalam acara tasyakuran satu tahun Ustadzah Peduli Negeri di Balai Kota, Selasa (24/4/2018).

Dalam pidatonya yang disampaikan di Balai Agung Balai Kota, Amien beberapa kali menyinggung soal politik.

Ketika Amien menyadari di sebelah mimbar tempat ia berpidato dipajang foto Presiden Joko Widodo, Amien langsung membahas elektabilitas Jokowi.

"Ini (menunjuk foto Jokowi) elektabilitasnya going down and down," kata Amien disambut riuh para ustadzah.

(Baca juga: PAN Nilai Pertemuan Jokowi dengan Alumni 212 Tak Terkait Pilpres)

Setelah itu Amien menjelaskan menurut survei, jika petahana elektabilitasnya di bawah 50 persen, maka sulit untuk menang lagi.

"Kalau di bawah 50 persen itu untuk menang kembali itu seperti mission impossible," kata Amien.

Kompas TV Menurutnya gedung pemerintah, rumah ibadah ataupun acara keagamaan tidak boleh digunakan untuk menyampaikan pesan politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com