Wiranto mengesankan seolah tak ada hal penting yang dibicarakan, hanya mendengar dan bercengkerama dibalut suasana santai.
Santap privat Romy-Sandiaga
Pertemuan lain adalah pada Kamis (19/4/2018) sore menjelang malam. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy bertemu dengan Ketua Tim Pemenangan Pilpres Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Pertemuan dilakukan di sebuah restoran pada ruang privat. Baru sehari setelahnya foto pertemuan itu beredar.
Yang pertama kali memberi pernyataan adalah Sandiaga Uno. Ia bicara tertus terang bahwa pertemuan itu membahas soal Pilpres 2019. Namun, Romy tidak mengungkap rinci apa saja yang dibicarakan.
Saya berupaya mencari tahu apa isi pertemuan-pertemuan di atas tadi. Rupanya, ada benang merah dari semua pertemuan tadi, yaitu soal Pilpres 2019.
Apakah pertemuan demi pertemuan itu mengerucut pada pilihan calon wakil presiden yang bakal maju di Pilpres 2009?
Bola panas Romy
Adalah Romahurmuziy yang belakangan gencar melemparkan isu baru. Setidaknya, saya mencatat ada dua isu yang dilemparkan.
Pertama, soal tabloid Obor Rakyat yang merupakan tonggak fitnah SARA pertama kali yang dilancarkan pada masa pemilu yang kemudian berkembang menjadi isu liar dan terus bergulir.
Romy mengatakan, pembuat Obor Rakyat adalah pendukung Prabowo Subianto pada 2014. Sebuah pernyataan baru yang sebelumnya bahkan tidak pernah diungkit dalam persidangan.
Kedua, soal adanya utusan dari Prabowo Subianto yang menanyakan kepada Jokowi terkait kepastian Jokowi meminang Prabowo sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Sontak dua hal ini membuat kubu Prabowo Subianto meradang. Saya mewawancarai Romy atas dua tudingan ini.
Apa yang ia sampaikan?
Ia menolak jika keduanya disebut tudingan. Keduanya dikatakan Romy sebagai fakta!