JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku tak rela jika Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih Anies Baswedan sebagai calon wakil presidennya daripada kader PKS.
"Dengan kondisi sekarang tidak rela," kata Mardani ketika ditemui dalam acara rilis hasil survei Cyrus Network di Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Meski demikian, kata Mardani, apa saja bisa terjadi sampai pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 4-10 Agustus mendatang.
Baca juga : Survei Cyrus Network: Anies Paling Cocok Dampingi Prabowo di Pilpres
"Agustus masih panjang apa saja bisa terjadi. Berdasarkan Pilkada DKI kemarin, ketika survei menunjukkan hal lain, maka partai akan berpikiran," kata Mardani.
Sebab, kata Mardani, partainya tersebut tentu menginginkan kemenangan jika mengusung calon presiden dan wakil presiden ada Pilpres 2019.
"Ada mau maju, ada mau menang, kami tentu berharap maju dan menang," ungkap Mardani.
Baca juga : Fadli Zon Akui PKS dan Gerindra Buat Perjanjian Tertulis soal Koalisi
Sebelumnya, sikap senada juga disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman. Sohibul memberikan satu syarat jika Prabowo ingin didukung PKS. Prabowo harus memilih salah satu dari sembilan nama kandidat cawapres yang sudah diseleksi internal PKS.
Sembilan kader PKS yang dimaksud adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Anies unggul dalam survei Cyrus
Sebelumnya, berdasarkan persepsi publik, nama Anies Baswedan diangap paling cocok untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019.
Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto mengatakan, hasil survei lembaganya menunjukkan nama Gubernur DKI Jakarta tersebut paling banyak dipilih untuk mendampingi Prabowo.
Sebesar 15,3 persen publik memberikan suaranya untuk mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Persepsi publik, Anies lebih memiliki kecocokan dengan Prabowo ketimbang Joko Widodo," kata Eko di Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Baca juga: Syarat PKS Usung Prabowo di Pilpres 2019, Cawapres Harus Kadernya
Nama Anies pun mengungguli 18 nama kandidat cawapres Prabowo lainnya yang disuguhkan ke responden.