Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKS Prediksi Prabowo Tunjuk Gatot sebagai Capres

Kompas.com - 16/04/2018, 18:39 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PKS Nasir Djamil memprediksi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tak akan maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2019.

"Ini pendapat pribadi saya, bahwa saya tidak begitu yakin tiket Gerindra itu akan digunakan oleh Prabowo," kata Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Sebab, kata Nasir, berdasarkan data beberapa lembaga survei, elektabilitas Prabowo cenderung stagnan sehingga tentunya akan menjadi perhatian Gerindra jika ingin memenangkan Pilpres 2019.

(Baca juga: Survei Median: Elektabilitas Jokowi Naik, Prabowo Turun)

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Jamil.KOMPAS.com/Indra Akuntono Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Jamil.

Nasir menilai mandat yang diberikan Gerindra kepada Prabowo untuk maju sebagai capres dan diterima oleh mantan Komandan Jenderal Kopassus itu tidak serta merta menandakan kepastian untuk maju.

Menurut dia, Prabowo menerima mandat tersebut hanya untuk menunjukan kesolidan Gerindra dalam menyambut Pemilu 2019.

Nasir justru melihat mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebagai sosok yang layak ditunjuk Prabowo sebagai capres dari Gerindra. Menurut dia, Gatot dan Prabowo memiliki visi yang sama dalam membangun Indonesia.

(Baca juga: Prabowo Bersebelahan dengan Gatot Nurmantyo di Peringatan HUT Kopassus)

Ia juga melihat adanya kedekatan emosional antara Prabowo dan Gatot. Karena itu, ia memprediksi Prabowo akan menunjuk Gatot sebagai capres di Pemilu 2019.

"Nah, tinggal nanti oleh Gerindra apakah misalnya ini (diterima). Ini bukan mengurus Gerindra ya," papar Nasir.

"Tapi kalau kita lihat kan Pak Gatot sudah jalan. Sudah mengunjungi pesantren dan kemudian media. Nah, itu kan dia merasa yakin bahwa dia punya kendaraan. Kalau enggak tentu dia enggak mungkin dong mau datang ke pesantren dan media," lanjut Nasir.

Kompas TV Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo terus menata langkah menuju arena Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bareskrim Proses Berkas TPPU Panji Gumilang, Segera Dikirim ke JPU

Bareskrim Proses Berkas TPPU Panji Gumilang, Segera Dikirim ke JPU

Nasional
Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas dan Perempuan

Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas dan Perempuan

Nasional
Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi 6,6 M

Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi 6,6 M

Nasional
Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Nasional
Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com