Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Venue Asian Games, Sandiaga Uno "Nyemplung" ke Kolam Renang

Kompas.com - 13/04/2018, 13:14 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rombongan Divisi Humas Polri meninjau lokasi pertandingan untuk Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan.

Secara terpisah, ternyata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga mengecek sejumlah venue tersebut. Salah satunya untuk pertandingan akuatik.

Sandiaga mengatakan, ia terjun langsung ke kolam renang untuk mengecek kelayakannya.

"Saya loncat juga masuk, renang. Langsung nyobain," ujar Sandiaga saat ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (13/4/2018).

(Baca juga: Polri: Asian Games Harus Sukses, Tidak Boleh Ada Gangguan)

Sandiaga mengatakan, sebelumnya ada yang salah dalam penataan alat untuk cabang renang 25 meter di kolam renang tersebut. Namun, sekarang posisinya sudah diperbaiki. Ia juga masuk ke dalam kolam renang untuk melihat kondisi di bawah air.

"Kondisinya masih tetap dimaintain bagus, tinggal di bawahnya dibersihin sedikit," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, secara teknis, kolam renang tersebut sudah siap digunakan. Beberapa atlet nasional juga terlihat berlatih di kolam tersebut.

Diketahui bahwa terdapat tiga wilayah yang akan menjadi tempat terselenggaranya Asian Games tahun ini, yaitu Jakarta, Palembang dan Jawa Barat. Untuk 20 cabang olahraga akan di selenggarakan di GBK dan sisanya di Palembang. Khusus untuk cabang sepakbola akan diadakan di Jawa Barat.

Kompas TV Sesmenpora Gatot Dewabroto menyayangkan lambannya respon dari deputi IV Kemenpora.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com