Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan: Capres PAN Namanya Masih Zulkifli Hasan...

Kompas.com - 12/04/2018, 14:58 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan, partainya tetap bersikukuh untuk mengusung dirinya sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

"PAN masih, capresnya itu namanya Zulkifli Hasan," ujar Zulkifli di kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Menurut Zulkifli, sampai saat ini belum ada perubahan mengenai siapa yang akan diusung oleh PAN pada pilpres mendatang.

"Ya kalau ada perubahan nanti tunggu tanggal mainnya," ujar Zulkifli yang juga Ketua MPR RI tersebut.

(Baca juga: PAN Bersikukuh Ingin Usung Zulkifli Hasan sebagai Calon Presiden)

Lagi-lagi Zulkifli juga menegaskan, PAN tak ingin buru-buru menentukan dukungan, apakah ke kubu Presiden Joko Widodo atau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Saat ini, PAN memang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK. Namun, Partai Gerindra optimistis bahwa pada Pilpres 2019 akan membangun koalisi bersama PAN.

Menurut Zulkifli, PAN belum bersikap karena masih ada beberapa bulan hingga masa pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum.

"Belum, masih jauh Belanda-nya," ujar Zulkifli.

Menurut Zulkifli, jika ada penetapan capres yang akan diusung partainya, maka akan diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional PAN 2018.

"Nanti kalau ada perubahan kami rakernas lagi," ucap mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup itu.

(Baca juga: Hadir di Rakornas, PAN dan PKS Diminta Berkoalisi Dukung Prabowo)

Kompas TV Terkait gagasan koalisi nasional, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan, pesimistis, koalisi nasional akan solid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com