JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Rabu (11/4/2018).
Bahkan, kata Zulkifli, Prabowo sempat meminta agar PAN dan PKS berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Jika dukungan itu dapat dipastikan, Zulkifli menilai bahwa Prabowo akan maju sebagai calon presiden (capres).
"Pak Prabowo bilang syaratnya ada teman yang mendukung. Karena mungkin Pak Prabowo tahu kalau Gerindra sendiri enggak cukup, harus koalisi," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/4/2018), saat menirukan ucapan Prabowo.
"'Teman-teman (koalisi) juga bisa bersama kita, mendukung kita, PAN dan PKS'," demikian ucapan Prabowo, yang dituturkan Zulkifli.
(Baca juga: Hadiri Rakornas Gerindra, Zulkifli Bantah PAN Merapat ke Prabowo)
Namun, Zulkifli mengatakan bahwa partainya belum memutuskan untuk merapat ke kubu Presiden Joko Widodo atau Prabowo. Menurut Zulkifli mengatakan keputusan untuk merapat ke salah satu kubu akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN yang mendatang.
"Ya belum (diputuskan). Nanti Rakernas," kata Zulkifli.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro menyatakan, Prabowo Subianto telah menyatakan kesiapannya sebagai capres pada Pemilu 2019 jika diberi mandat.
Menurut Nizar, hal itu merupakan bantahan langsung dari Prabowo terhadap pihak yang meragukan keseriusannya untuk maju sebagai capres.
"Intinya di Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) pertama 2018 ini, Pak Prabowo memberikan pidato. Ada tiga hal, pertama beliau optimis, tidak pesimis. Beliau tidak galau," kata Nizar.
"Dan bilamana dimandatkan oleh Partai Gerindra dan didukung oleh partai koalisi PKS dan PAN, beliau siap maju menjadi calon presiden," ujar dia.
(Baca juga: Di Rakornas, Ketua DPP Gerindra Sebut Prabowo Tak Galau soal Capres)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.