JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemantauan Komnas HAM atas kasus penyerangan Novel Baswedan terus bergerak mencari titik terang untuk penuntasan kasus ini.
Rencananya, dalam waktu dekat, Komnas HAM akan menemui pihak Polda Metro Jaya yang menangani kasus Novel.
"Justru kami mendengar dulu dari mereka, kan kami sudah dapat dari saksi, dari Pak Novel. dari berbagai pihak," ujar Wakil Ketua Komnas HAM Sandrayati Moniaga di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Baca juga : Soal Kasus Novel, Jokowi Masih Tunggu Kapolri Menyerah
Menurut Sandrayati, Komnas HAM ingin mendapatkan data dan keterangan dari Polda Metro Jaya yang menangani kasus penyiraman air keras kepada wajah penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Pada Rabu (11/4/2018) besok, kasus penyerangan kepada Novel Baswedan akan genap satu tahun. Namun, hingga hari ini, belum ada titik terang penyelesaiaan kasus tersebut.
Oleh karena itu, Komnas HAM akan meminta keterangan dari Polda Metro Jaya mulai dari data apa yang dimiliki oleh kepolisian hingga penyebab kasus Novel tidak kunjung rampung.
Baca juga : Kata Deputi Penindakan KPK yang Baru saat Ditanya Novel Baswedan...
"Pertemuannya masih diatur. Tenang saja, nanti malah enggak jadi loh pertemuannya," kata Sandrayati,
Komnas HAM sudah meminta berbagai keterangan dari banyak pihak terkait penanganan kasus Novel Baswedan. Pihak-pihak itu baik dari KPK mau pun Novel Baswedan.
"Kami ingin memahami faktor apa yang menyebabkan proses berjalan segini lama. Karena lagi-lagi kami harus melihat apakah lambat, atau memang sulit, atau memang ada faktor lain," ujar dia.