JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tokoh senior Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Luhut Binsar Pandjaitan datang menjadi pembicara dalam acara Rapat Koordinasi ke Kantor DPP Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4/2018).
Kesempatan itu pun dipergunakan oleh Luhut untuk guyon di tengah persaingan dua partai besar tersebut. Dalam berbagai survei, PDI-P hampir selalu unggul dari Golkar dalam hal reliabilitas.
"Paling tidak, hari ini kami (Dua tokoh senior Golkar) invasi PDIP lah," ujar Luhut yang disambut gelak tawa para kader PDI-P.
Baca juga : Luhut Buru Pihak yang Menyebabkan Pipa Pertamina Balikpapan Bocor
"Ada dua senior Golkar yang hadir disini. Kasih ceramah pula lagi, hahaha lengkap penderitaan PDIP ini," sambung mantan mantan Kepala Staf Kepresidenan RI 2014-2015 tersebut.
Suasana di gedung DPP PDI-P tampak cair. Kader partai berlambang kepala banteng itu menyambut antusias dua tokoh Golkar yang menjadi pembicara dalam rapat koordinasi nasional bidang kemaritiman PDI-P tersebut.
Bahkan tidak hanya dua Airlangga dan Luhut, Kantor DPP PDI-P juga kedatangan jajaran pimpinan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar yang hadir mengenakan batik kuning.
Luhut sendiri memaparkan banyak hal terkait dengan bidang kemaritiman. Namun tak hanya itu, ia juga bicara soal politik bahkan menasehati kader PDI-P untuk menekankan politik bersih.
Baca juga : Luhut Ungkap Kejengkelan Jokowi...
Kemesraan
Menurut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, kedekatan Partai Golkar dengan PDI-P penting karena dua partai sudah menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk maju lagi di Pilpres 2019.
"Kalau koalisi kan penting karena dalam era multi partai kami sudah sama-sama mendukung Pak Jokowi," ujarnya saat ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jakarta.
"Jadi karena kami sudah lebih banyak persamaannya, maka persamaan ini harus diperkuat apalagi kedepan PDI-P sedang membuat persiapan road map maritim yang merupakan hal sangat penting bagi Indonesia," sambung dia.
Baca juga : Komentar Ketua Umum Golkar soal Pertemuan Luhut dan Prabowo