Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Luhut, Prabowo Beri Masukan Soal Ekonomi ke Pemerintah

Kompas.com - 08/04/2018, 17:38 WIB
Nursita Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan masukan kepada pemerintah saat bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Prabowo dan Luhut diketahui bertemu empat mata di sebuah restoran di salah satu hotel bintang lima di Jakarta, Jumat (6/4/2018).

"Kami selalu melihat komunikasi antara Pak Luhut dan Pak Prabowo ini bisa memberikan masukan pada pemerintah," ujar Sandiaga di Depok, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018).

Sandiaga menyampaikan, masukan yang disampaikan Prabowo berkaitan dengan perekonomian masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.

Baca juga : Luhut Buru Pihak yang Menyebabkan Pipa Pertamina Balikpapan Bocor

Kata Sandiaga, Prabowo menyampaikan perekonomian Indonesia tidak mendorong ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Pak Luhut juga sempat mencatat masukan dari Pak Prabowo dan beliau seperti diberitakan juga khawatir bahwa masalah ekonomi ini memang enggak bergerak di kelas menengah ke bawah," kata dia.

Selain masukan untuk pemerintah, Sandiaga menyebut Prabowo dan Luhut membicarakan soal Pilpres 2019. Namun, Sandiaga tak menjelaskan pembicaraan mereka.

"Pak Prabowo juga semangatnya itu untuk membangun Indonesia ke depan. Jadi, ini bukan tentang Gerindra, bukan tentang Pak Prabowo, tapi bagaimana 2019 kita bisa membangun lebih baik," ucap wakil gubernur DKI itu.

Baca juga : Luhut Ungkap Kejengkelan Jokowi...

Menteri Luhut sebelumnya mengakui dia dan Prabowo membicarakan soal Pilpres 2019.

Banyak hal yang dia bicarakan dengan Prabowo, termasuk soal pertimbangan Prabowo yang belum juga mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019.

Sebagai teman, ucap Luhut, dia akan senang jika Prabowo ikut maju dalam kontestasi Pilpres 2019.

"Ya terserah beliau (mau maju atau tidak), kalau beliau merasa nyaman untuk maju, saya senang-senang saja," ujarnya di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Kompas TV Luhut pun sempat memberikan saran kepada Prabowo untuk maju pada pemilihan presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com