Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Sekali-sekali Tampil "Ngganteng" Enggak Apa-apa...

Kompas.com - 07/04/2018, 14:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berkelakar mengenai pakaian yang dikenakannya saat menghadiri Konvensi Nasional 2018 kelompok relawan di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2018).

Awalnya, Kepala Negara mengungkapkan kegiatan yang ia lakukan sejak Sabtu pagi.

"Tadi saya keluar jam 06.30 WIB. Ada acara di Bidakara pagi, kemudian acara Hari Nyepi di Cilangkap, kemudian menuju ke sini. Mohon maaf, saya salah kostum," ujar Jokowi yang disambut tawa relawan.

Jokowi tampak mengenakan kemeja putih dipadu jas dan celana biru tua dilengkapi dasi merah.

"Saya hanya berpikir, ada (relawan) yang batin enggak ini. Kok enggak biasanya. Biasanya pakai (kemeja) putih, ini pakai jas, dasi komplet, ini ada apa?" kata Jokowi.

"Sekali-sekali kan tampil ngganteng enggak apa-apa, iya kan?" lanjut dia.

Baca juga: Presiden Jokowi: Jangan Bicara Pesimis 2030 Bubar!

Jokowi pun berkesimpulan bahwa ia tidak salah kostum. Buktinya, saat tiba di acara itu, banyak relawan yang memuji penampilannya.

"Tadi banyak ibu-ibu yang bilang kepada saya, 'Pak Presiden ngganteng ya'," imbuh Jokowi.

Jokowi mengatakan, pujian tersebut tentu lain daripada yang lain. Sebab, selama ini ia jarang mendapatkan pujian seperti itu. Sebaliknya, Jokowi lebih sering dibilang berwajah ndeso.

"Biasanya kan orang ngomong, wajah ndeso," tambahnya.

Para relawan yang hadir lantas tertawa.

Acara itu merupakan acara temu Jokowi dengan relawan. Para relawan yang tergabung di dalam GK Jokowi menyatakan dukungannya kepada Jokowi untuk menjadi presiden untuk periode pemerintahan 2019-2024.

Sejumlah menteri turut hadir dalam acara itu, antara lain Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, serta Kepala BNPT Suhardi Alius.

Baca juga: Misbakhun: Suatu Kehormatan jika Ketum Golkar Jadi Cawapres Jokowi

Kompas TV Presiden Joko Widodo kembali mengundang ulama ke istana. Kali ini Jokowi menerima ulama se-Jawa Barat di Istana Negara Jakarta.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com