Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Jubah dari Ulama Arab Saudi, Syafruddin Beri Cinderamata Buku dan Batu Mulia

Kompas.com - 02/04/2018, 15:05 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) menerima kunjungan ulama dari Mekkah, Arab Saudi, Syekh Khalid Al Hamoudi.

Wakil Ketua Umum DMI, Komjen Pol Syafruddin mengatakan, kunjungan Khalid ke Indonesia merupakan kunjungan balasan setelah DMI berkunjung ke Arab Saudi.

Dalam pertemuan ini, keduanya saling bertukar cinderamata.

"Kebetulan ketika menjalankan umrah dua bulan lalu itu diterima oleh Syekh (Khalid) di Jeddah, ini kunjungan balasan Syekh kepada Dewan Masjid," ujar Syafruddin di gedung DMI, Jakarta, Senin (2/4/2018).

Baca juga : Dewan Masjid Indonesia: Tak Ada Instruksi agar Marbut Masjid Rekayasa Penganiayaan

Di sela-sela pertemuan, Syekh Khalid memberikan sebuah bisht kepada Syafruddin.

Bisht merupakan jubah tradisional yang sering digunakan pada acara-acara tertentu, seperti pernikahan, perayaan Idul Fitri hingga shalat Jumat.

Selain itu, jubah tersebut juga menandakan status sosial seseorang.

"Ini jubah yang biasa dipakai imam di Masjidil Haram," kata Syekh Khalid kepada Syafruddin.

Sementara, Syafruddin memberikan cinderemata berupa buku tentang sejarah masjid-masjid di Indonesia dan batu mulia.

Khalid berharap agar Syafruddin bisa meningkatkan hubungan dengan para ulama di Arab Saudi.

"Mudah-mudahan setelah saya pulang, saya akan mengatur pertemuan Beliau (Syafruddin) dengan mereka (pengurus Masjidil Haram). Sehingga nanti, di antara mereka akan mendapatkan pengalaman atau masukan dari kedua belah pihak," ujarnya.

Baca juga : Dewan Masjid Larang Masjid jadi Tempat Kampanye

Ia juga menghormati Syafruddin yang mau mengabdi untuk mengelola masjid-masjid di Indonesia.

Syekh Khalid berpesan kepada Syafruddin dan seluruh pengurus DMI untuk menjaga dengan baik masjid-masjid di Indonesia sebagai sarana pemersatu umat Islam.

"Saya ucapkan ke Bapak Syafruddin selamat mendapatkan tim yang kuat. Tidak ada yang lebih mulia dan agung dari memuliakan masjid. Bapak telah mendapatkan pekerjaan yang mulia," ujar dia.

Sementara itu, Syafruddin mengatakan, hubungan DMI dengan perwakilan ulama Arab Saudi merupakan hal yang patut dikembangkan. Sebab, Indonesia dan Arab Saudi merupakan negara dengan umat Islam terbesar.

"Tentu hubungan ini patut dijaga, tidak hanya dengan Saudi Arabia tetapi dengan seluruh negara di Jazirah Arab, negara Asia, negara di belahan dunia manapun untuk semuanya demi kemaslahatan umat manusia," ujar Wakil Kapolri ini. 

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa masjid harus bebas dari kepentingan politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com