Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah "Stunting", Menkes Minta Masyarakat Bangkitkan Kesadaran Asupan Gizi

Kompas.com - 29/03/2018, 11:07 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek tidak setuju bila pencegahan stunting atau kekerdilan fisik hanya berupa program pemberian manfaat dari pemerintah.

Menurut dia, masyarakat juga perlu membangkitkan kesadaran pentingnya asupan gizi yang cukup kepada anak sehingga terhindar dari stunting.

"Kalau menurut saya tidak bisa semua itu dibayarkan (diberikan) oleh pemerintah. Harus ada kemandirian,"  ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Pemerintah, tutur dia, bisa meberikan edukasi terkait program yang dinilai bisa menyadarkan para orang tua akan pentingnya asupan gizi yang baik kepada anak sehingga terhindar dari stunting.

Baca juga : 6.200 Balita di Gunung Kidul Alami Stunting

Program tersebut misalnya, edukasi program pangan lestari dari Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk mencapai ketahanan pangan sejak dari rumah tangga.

Selain itu, bisa juga edukasi program budidaya ikan air tawar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Menkes menilai program tersebut merupakan program-program yang penting untuk meningkatkan asupan gizi kepada anak.

"Itu juga harus kita picu jangan semua itu diberi aja. Saya agak enggak terlalu (setuju). Kalau pencegahan, kita harus bangkit sendiri," kata dia.

Baca juga : Awas Stunting, Orangtua Wajib Amati Kenaikan Berat Badan Anak

Sebelumnya, Menkes meminta bantuan kementrian lainnya untuk bersama-sama ambil bagian dalam program pencegahan stunting atau kekerdilan fisik akibat gizi buruk.

"Jadi sebenarnya (lebih baik) kita keroyokan deh istilahnya jadi lebih baik," ujarnya usai menghadiri acara pertemuan nasional penurunan stunting.

Menurut Menkes, stunting tidak hanya persolan kesehatan misalnya asupan gizi kepada masyarakat namun juga banyak hal lain yang dianggap memilki keterkaitan.

Kompas TV Stunting merupakan kondisi ketika seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com