JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang lanjutan perkara dugaan penipuan dan penggelapan serta pencucian uang oleh First Travel, Senin (26/3/2018) kemarin, menghadirkan sejumlah saksi dari pihak vendor dan mantan pegawai.
Pada sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Depok itu, pegawai mengungkap berbagai persoalan yang terjadi di First Travel. Khususnya, terkait pemberangkatan jemaah umrah.
Selain itu, mitra yang bekerja sama dengan First Travel juga mengungkapkan kekecewaannya karena pembayaran yang macet.
Berikut sejumlah fakta menarik yang dirangkum Kompas.com dari sidang tersebut:
1. Sering bermasalah
Sebelum kasus First Travel mencuat pada awal 2017 lalu, ternyata perusahaan tersebut sudah sering bermasalah.
Mantan Kepala Divisi Legal First Travel Radhitya Arbenvisar mengatakan, masalah yang kerap dmuncul soal perubahan jadwal keberangkatan jemaah umrah.
Menurut dia, penundaan biasa terjadi tiga bulan sebelum penutupan musim umrah.
Hal tersebut terjadi beberapa kali. Meski demikian, selama Radhitya bekerja di sana, tidak pernah ada kasus calon jemaah yang gagal berangkat.
Baca juga: Sebelum 2017, First Travel Sudah Sering Telat Berangkatkan Jemaah
Para calon jemaah yang mendaftar pasti berangkat meski waktu keberangkatannya diundur.
"Sering (diundur) tapi tidak pernah sampai lama. Tidak ada yang sampai gagal berangkat," kata Radhitya.
Menurut dia, hal tersebut karena jumlah calon jemaah yang meningkat berkali-kali lipat.
"Saya terakhir ikut high season 2015-2016 berangkat semua. Masalahnya mulai 2016-2017 tidak berangkat," kata Wisnu.
2. Utang miliaran rupiah ke vendor
Direktur PT Aril Buana Wisata (Ananta Tour), Ariani Arifuddin mengatakan, dalam beberapa kali kerja sama dengan First Travel berjalan lancar.
Antanta Tour merupakan vendor penyediaan katering dan nasi kotak untuk kedatangan dan kepulangan jemaah umrah.
Dalam kontrak, tertera harga-harga yang harus dibayarkan. Untuk katering di Madinah, per orang setiap harinya dikenakan 33 Riyal Arab Saudi.
Baca juga: Vendor Katering hingga Tiket Belum Dibayar First Travel, Nilainya Miliaran Rupiah
Sementara, biaya katering di Mekah seharga 34 Riyal. Untuk nasi box saat kepulangan seharga 26 Riyal per orang.
Ananta Tour juga menangani kedatangan jemaah dengan harga 20 Riyal per orang dan kepulangan seharga 30 Riyal perorang.