Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jusuf Kalla Sering Pinjam Buku di Perpustakaan Sekolahnya

Kompas.com - 26/03/2018, 13:59 WIB
Moh Nadlir,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bercerita mengenai masa kecilnya yang gemar membaca buku di perpustakaan sekolah.

Hal itu diungkapkan Kalla saat membuka rapat koordinasi nasional bidang perpustakaan dan peluncuran Perpustakaan Digital Wakil Presiden, Senin (26/3/2018).

Kalla mengatakan, sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia suka membaca novel dan buku-buku sejarah.

"Tenggelamnya Papal Van der Wijck, Siti Nurbaya, dan buku sejarah, saya suka," ujar Kalla di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta.

Oleh karena itu, ia sering berkunjung dan meminjam buku di perpustakaan sekolahnya.

"Di SMP, saya termasuk rajin ke perpustakaan, untuk membaca atau meminjam buku novel," kata Kalla.

Baca juga : Perpustakaan Bus Jadi Hiburan Baru bagi Anak-anak di Afghanistan

Apalagi, lanjut dia, pada zamannya, buku-buku tertentu masih susah didapat di toko-toko buku.

Kalla akhirnya lebih memilih membaca atau meminjam buku di perpustakaan.

"Pinjam seminggu, buka lagi. Karena itu paling murah dan belum tentu ada di toko buku," ujar dia.

Kini, kata Kalla, perpustakaan ada telah jauh berbeda dibanding saat ia masih sekolah.

"Perpustakaan zaman dulu dengan zaman sekarang banyak perubahan-perubahan," kata dia.

Misalnya, selain buku yang lebih lengkap, buku-buku juga bisa diakses di mana saja melalui perpustakaan digital.

Sayangnya, kata Kalla, perpustakaan digital belum terlalu familiar di masyarakat karena kurangnya sosialiasi.

"Tadi dilaporkan pimpinan perpustakaan, kapasitas perpustakaan digital kita baru digunakan 1,5 persen, berarti hampir 99 persen masih kurang dimanfaatkan," ujar dia.

"Tentu ini bukan berarti orang tidak mau, tapi perlu sosialiasi bagaimana orang membaca buku lewat perpustakaan nasional (digital)," lanjut Kalla.

Kalla berharap, melalui rakernas bidang perpustakaan, bisa dirumuskan cara sosialiasi perpustakaan digital yang efektif.

"Saya cuma sering lewat, bagus ini gedung, tapi bagaimana cara memanfaatkannya. Kesempatan rakernas bukan hanya menawarkan buku tapi bagaiamana cara membaca buku digital," kata Kalla.

Kompas TV Selain nyaman, tak ada tambahan biaya untuk penumpang yang ingin membaca buku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com