JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo mengakui adanya tim internal Presiden Joko Widodo yang bertugas menjaring kandidat calon wakil presiden untuk menghadapi Pilpres 2019.
Namun, Johan menegaskan bahwa tim tersebut bukan tim yang terstruktur.
"Tim internal itu tidak terstruktur, tidak formal," kata Johan Budi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
(Baca juga : Cak Imin: Saya Tidak Ambisius Jadi Cawapres Pak Jokowi)
Johan juga mengatakan, tim tersebut sudah ada dari dulu. Hanya, baru-baru ini tim diberi tugas untuk menjaring kandidat cawapres bagi Jokowi mengingat pelaksanaan Pilpres 2019 sudah semakin dekat.
"Dari dulu ada, tidak hanya soal cawapres dan pilpres. Bahwa tim internal Presiden siapa saja, itu Pak Presiden yang tahu," kata dia.
Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ini mengunci mulutnya rapat-rapat saat ditanya siapa saja anggota tim internal tersebut. Yang jelas, Johan memastikan bahwa ia tidak termasuk ke dalam tim tersebut.
(Baca juga : Masuk Dalam Daftar Cawapres, Mahfud MD Sebut Tak Punya Isi Tas)
Ia juga membantah pemberitaan yang menyebut tim internal itu diketuai oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Saya sudah mengkorminasi ke Pak Pratikno dan tidak benar dia itu adalah ketua tim internal seperti yang diberitakan itu," ujar Johan.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelumnya membantah ada tim yang secara formal dikepalai dirinya sedang bekerja menjaring bakal cawapres bagi Jokowi.
Namun, ia tidak memungkiri topik siapa yang cocok untuk mendampingi Jokowi nanti, sedang dalam pembahasan orang-orang dekat Jokowi saat ini.
"Enggak ada tim internal formal seperti itu. Tapi bahwa sudah ada diskusi-diskusi (calon wakil presiden), iya. Tapi tidak sampai dibentuk tim formal, enggak ada," ujar Pratikno saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Senin (12/3/2018).
Adapun informasi mengenai adanya tim internal yang tengah menjaring cawapres ini pertama kali datang dari Presiden Joko Widodo sendiri.
(Baca juga : Jokowi: Makin Banyak Calon untuk Cawapres Makin Bagus)
Jokowi saat itu menjawab pertanyaan wartawan mengenai sosok cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2019.
Menurut dia, kriteria cawapres yang akan mendampinginya masih dalam proses penggodokan.
"(Cawapres) masih dalam proses, baru penggodokan, pematangan, baik partai-partai maupun tim internal saya," kata Jokowi di Cikarang, Selasa (27/2/2018).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.