Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bertemu Namun Sama-sama Sibuk, Jokowi dan Surya Paloh Janjian di Proyek MRT

Kompas.com - 07/03/2018, 17:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sengaja mengajak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh blusukan ke proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Rabu (7/3/2018) sore.

Kepada wartawan di proyek MRT kedalaman 19 meter ruas Senayan, Jokowi mengatakan, ingin bertemu dengan Surya Paloh sejak lama. Namun Surya selalu berada di luar kota. Waktu Jokowi pun padat akan agenda.

"Saya kan sudah lama tidak bertemu dengan Pak Surya Paloh. Beliau itu kan muter terus. Muter ke Maluku, Maluku Utara, Papua, Bali, ke Jawa Barat. Telepon saja sulit," ujar Jokowi.

(Baca juga: Jokowi Tinjau MRT, Anies Baswedan dan Surya Paloh Mendampingi)

 

"Nah kemarin saya telepon, ada (waktu), ya sudah. Karena waktu saya juga mepet sekali, ya sudah saya bilang, Pak Surya besok sore (hari ini) ketemu saja di MRT. Bisa enggak? Beliau bilang bisa," lanjut Jokowi.

Akhirnya, Surya pun datang ke proyek pembangunan MRT. Kepada Presiden, Surya juga mengaku penasaran dengan progres pembangunan moda transportasi yang disebut-sebut mampu mengangkut 173 ribu orang per harinya itu.

Meski demikian, Jokowi tidak menjelaskan apa yang sebenarnya dibincangkan dengan Surya.

(Baca juga: Surya Paloh: Nasdem Bukan Mesin Politik Musiman)

 

Diketahui, Presiden Jokowi meninjau dua titik pembangunan MRT. Titik pertama, yakni ruas Jalan Jenderal M.H Thamrin. Kedua, yakni di dekat kawasan Senayan.

Selain didampingi Surya Paloh, blusukan Presiden kali ini juga didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pengamatan Kompas.com selama blusukannya itu, Presiden tampak terus bersama-sama Surya, Budi serta Anies. Tak ada momen di mana Presiden mengobrol berdua saja dengan Surya Paloh.

Kompas TV Partai Nasdem tidak mempermasalahkan apakah calon wakil presiden yang nantinya disepakati akan berasal dari Indonesia Timur, seperti saat duet Jokowi-JK.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com