Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di 10 Daerah Ini, Calon Kepala Daerah Melawan Kotak Kosong

Kompas.com - 13/02/2018, 11:55 WIB
Estu Suryowati,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi dan Kabupaten/Kota telah melakukan penetapan pasangan calon peserta Pilkada Serentak, Senin (12/2/2018).

Hingga Selasa (13/2/2018), hasil rekapitulasi KPU RI menunjukkan ada 10 daerah dengan pasangan calon tunggal.

Artinya, di daerah-daerah ini, pemilih memilih antara satu pasangan calon atau kotak kosong.

(baca: 10 Perwira yang Ikut Pilkada Resmi Mundur dari Polri)

Kesepuluh daerah tersebut, yaitu Kota Prabumulih, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tapin, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Minahasa Tenggara, dan Kabupaten Enrekang.

“(Daerah) yang saat ini (punya calon) tunggal tetapi masih proses karena putusan Panwaslu, yaitu Lebak dan Bone. Dan yang saat ini (punya calon) tunggal tapi harus membuka kembali pendaftaran, yakni Deli Serdang dan Kapuas,” kata Komisioner KPU Ilham Saputra kepada wartawan, Jakarta, Selasa.

Berikut adalah 10 daerah dengan pasangan calon tunggal:

1. Kota Prabumulih: Ridho Yahya-Andriansyah Fikri (Diusung PKPI, PBB, PPP, PAN, Demokrat, Hanura, PKB, Nasdem, PDI-P, Golkar)

2. Kabupaten Padang Lawas Utara: Andar Amin Harahap-Hariro Harahap (Diusung PAN, PKB, Demokrat, PKPI, PBB, PPP, Hanura, PDI-P, Nasdem, Gerindra, Golkar)

3. Kabupaten Tapin: Muhammad Arifin Arpan-Syafrudin Noor (Diusung PAN, PKS, PPP, Gerindra, Demokrat, PDI-P, PKB, Golkar)

4. Kabupaten Mamasa: Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda (Diusung PBB, PAN, PPP, PKPI, PKS, Nasdem, Golkar, PDI-P, PKB, Demokrat)

5. Kabupaten Tangerang: Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli (Diusung Gerindra, PKPI, PBB, Hanura, PPP, PAN, Golkar, PDI-P, PKS, PKB, Nasdem, Demokrat)

6. Kota Tangerang: Arief Wismansyah-Sachrudin (Diusung PDI-P, Nasdem, PKB, Hanura, PAN, PPP, PKS, Gerindra, Demokrat, Golkar)

7. Kabupaten Jayawijaya: Jhon Richard Banua-Marthin Yogobi (Diusung PBB, PKS, PAN, Hanura, PDI-P, PKB, Golkar, Demokrat, Nasdem, PKPI)

8. Kabupaten Pasuruan: Mohammad Irsyad Yusuf-Mujib Imron (Diusung Hanura, Demokrat, PPP, PKS, PDI-P, Nasdem, Gerindra, PKB, Golkar)

9. Kabupaten Minahasa Tenggara: James Sumendap-Jesaja Jocke Oscar Legi (Diusung Demokrat, Hanura, PAN, PPP, Golkar, Gerindra, PKPI, PDI-P)

10. Kabupaten Enrekang: Muslimin Bando-Asman (Diusung Hanura, PDI-P, Nasdem, Gerindra, Demokrat, PAN, Golkar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com