Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Sebut Pelaku Perusakan Bus di Lamongan Bukan Lagi Tentara

Kompas.com - 08/02/2018, 21:52 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Penerangan Kostrad Letkol Inf Putra Widyawinaya menyebut perusak bus Margojoyo Jurusan Cepu-Surabaya bukan dilakukan oleh tentara aktif.

Menurut dia, pelaku bernama Mohammad Ali Ismail sudah tidak lagi aktif di TNI sejak 2016.

"Pelaku pengerusakan bus tersebut merupakan mantan anggota TNI Angkatan Darat yang telah beralih status menjadi petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska)," ujar Putra melalui keterangan tertulis, Kamis (8/2/2018).

Putra mengatakan, Ali merusak bus tersebut karena mobilnya disalip oleh bus Margojoyo.

Ali menggunakan celana loreng TNI dan membawa senjata api serta amunisi sehingga dikira anggota TNI.

Menurut Putra, tindakan Ali mencoreng institusi TNI, terlebih dia sudah tidak lagi berdinas aktif di satuan TNI.

Ali mengakhiri dinas Keprajuritannya dan memilih untuk menjadi Polsuska berdasarkan surat pengajuan yang bersangkutan kepada pimpinan Angkatan Darat.

Kemudian diperkuat dengan Surat keputusan pensiun dini atas dasar Skep Kasad No. 723-33/VIII/2016 tgl 8 Agustus 2016 dan ditindak lanjuti dengan surat perintah Pangkostrad.

“Mohammad Ali Ismail terakhir berdinas di kesatuan Denma Brigif 3 Kostrad," kata Putra.

Putra mengatakan, dengan surat pengajuan pensiun dini melalui SKEP tersebut, Ali sudah berstatus warga sipil.

 

Melepaskan tembakan

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum anggota TNI berpangkat Serma di Lamongan memecahkan kaca bus Margo Djojo yang menyalipnya saat berada di Jl Raya Babat, Rabu (7/2/2018).

Diduga, pria berinisial MA itu karena kaget saat disalip bus ketika melintas di rel KA Bojonegoro.

Saat itu, bus dikemudikan oleh M Husain, warga Desa Babat, Kecamatan Babat, Lamongan.

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat Serma MA mengemudikan mobil Honda City dari Bojonegoro menuju Babat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com