Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi "Ngidam" Mi Rebus Malam-malam...

Kompas.com - 08/02/2018, 00:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DHARMASRAYA, KOMPAS.com — Setelah menghadiri sejumlah acara dan meninjau proyek infrastruktur di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri nongkrong di salah satu kafe, Rabu (7/2/2018) malam.

Sekitar pukul 21.00, Presiden Jokowi keluar dari Hotel Jakarta Indah, tempat dia menginap. Ia berjalan kaki menuju Mata Air Resto, salah satu tempat yang menyajikan beragam jenis kuliner. Jaraknya hanya sekitar 50 meter dan berada persis di pinggir jalan.

Masyarakat berkerumun di jalan yang dilaluinya sembari memanggil-manggil nama Jokowi. Orang nomor satu yang sejak Rabu pagi belum mengganti kemeja putih lengan panjang tergulungnya itu tersenyum sembari melambaikan tangan.

Sesampainya di Mata Air Resto, Jokowi menyapa para wartawan Istana Kepresidenan yang sejak sebelumnya sudah berada di tempat itu untuk menyelesaikan tugas berita.

"Wah, enggak ngajak-ngajak," ujar Jokowi.

"Kami di sini numpang ngetik berita, Pak," ujar Ray Jordan, salah seorang wartawan.

Presiden mengambil tempat duduk dan memesan segelas es jeruk. Tidak berapa lama kemudian, ia memesan semangkuk mi rebus.

"Tadi saya minta dicari tahu, di sekitar sini mi yang enak di mana. Katanya di sini enak, ya," ujar Jokowi.

(Baca juga: Jokowi: Berarti Enggak Cinta Suami...)

Sembari berbincang-bincang dengan beberapa wartawan Istana Kepresidenan, Jokowi melahap semangkuk mi dengan kuah yang mengepul.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Johan Budi, dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar juga berada satu meja.

Selama sekitar satu jam, Presiden dan wartawan berbincang banyak hal, mulai dari seputar kunjungan kerjanya di Kabupaten Dharmasraya, rencana kunjungannya ke Kota Padang, seputar perubahan teknologi yang memengaruhi setiap aspek kehidupan manusia, hingga soal isu-isu terkini yang menghiasi media massa.

Tidak terasa, Presiden menyantap habis semangkuk mi rebus itu.

"Ini enak ini, tetapi puedes buanget," ujarnya.

Sebelum bertolak kembali ke hotel, Presiden memesan sebungkus mi goreng untuk dia bawa ke hotel.

"Buat Ibu (Iriana). Kasihan tadi belum makan," lanjutnya.

Pukul 22.18, Presiden kembali berjalan kaki ke hotelnya untuk beristirahat. Sesuai rencana, Kamis (8/2/2018), ia akan bertolak dari Kabupaten Dharmasraya pagi-pagi benar menuju Solok dan kemudian dilanjutkan kembali ke Kota Padang melalui jalur darat.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mendatangi Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wakil presiden untuk makan siang bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com