Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu PM Vietnam, Jokowi Sampaikan Kekhawatiran soal Regulasi Ekspor

Kompas.com - 26/01/2018, 14:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kegiatannya di Konferensi Tingkat Tinggi Peringatan ASEAN-India, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Hotel Taj Enclave Diplomatic, New Delhi.

Pertemuan tersebut membahas peningkatan hubungan kerja sama ekonomi dan maritim.

Di New Delhi pada Jumat (26/1/2018), Presiden menerima kedatangan PM Vietnam di ruang pertemuan pada sekitar pukul 08.30 waktu setempat.

"Tadi Perdana Menteri Vietnam menyampaikan harapan agar target 10 miliar dolar AS pada 2020 dapat terwujud," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan pembahasan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc, dilansir dari Antaranews.com, Jumat.

Menlu yakin target tersebut dapat tercapai mengingat perkembangan progresif perdagangan Indonesia-Vietnam.

Retno menyebutkan, Presiden Jokowi juga menyampaikan kekhawatiran adanya regulasi yang akan diberlakukan mengenai persyaratan non-tarif terhadap ekspor kendaraan bermotor ke Vietnam.

Kepala Negara mengatakan pemberlakuan persyaratan itu membutuhkan penyesuaian baik terkait biaya dan waktu.

Indonesia meminta pemberlakuan masa transisi sehingga ekspor tidak terganggu dengan regulasi yang rencananya keluar pada Oktober 2018.

Perdana Menteri Vietnam, tambah Retno, mengatakan kekhawatiran juga disampaikan oleh negara lain seperti Jepang dan Amerika Serikat.

"Oleh karena itu Perdana Menteri Vietnam akan menginstruksikan kepada Menteri Perhubungannya untuk segera membuat suatu bimbingan sehingga mempermudah atau memfasilitasi pelaksanaan dari dekrit tersebut dan Vietnam komitmen untuk terus menjaga dan menghormati perdagangan bebas yang memang sudah disepakati oleh ASEAN," jelas Retno.

Dalam pertemuan itu, Nguyen Xuan Phuc menyampaikan kerja sama Indonesia-Vietnam di bidang perdagangan perlu terus ditingkatkan.

PM Vietnam menjelaskan masih terdapat hambatan dalam meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara.

"Kedua pemimpin sepakat bahwa perdagangan dan investasi ini merupakan prioritas dari hubungan bilateral Indonesia dengan Vietnam," kata Menlu.

Total nilai perdagangan Indonesia-Vietnam hampir mencapai 7 miliar dolar AS pada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com