Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Minta Idrus Pertahankan WTP dan Bebas Korupsi di Kemensos

Kompas.com - 18/01/2018, 16:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada Idrus Marham untuk mempertahankan prestasi yang selama ini sudah diraih oleh Kementrian Sosial.

Pesan ini disampaikan Khofifah saat serah terima jabatan mensos kepada Idrus Marham di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (18/1/2019).

Salah satu prestasi yang harus dipertahankan oleh Idrus dan jajaran Kemensos, menurut Khofifah, adalah opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan.

"Kalau tahun lalu Pak Mensos, Kementerian sosial sudah WTP. Jaga WTP itu," kata Khofifah.

(Baca juga: Idrus Marham yang Akhirnya Jadi Pak Menteri...)

Selain itu, Khofifah menyebut bahwa salah satu unit di Kemensos sudah ditetapkan sebagai area bebas korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kalau tahun kemarin KPK jadikan salah satu unit di Kemensos sebagai area bebas korupsi, pertahankan itu," ujar Khofifah.

Khofifah meyakini Idrus Marham akan bekerja cepat di Kemensos. Apalagi waktu yang tersisa juga sudah tidak banyak. Usai Sertijab ini, Idrus langsung menggelar rapat kerja dengan turut mengundang Khofifah.

"Setelah proses serah terima jabatan beliau usul kita langsung rapat kerja sehingga senapas dengan arahan Presiden kita, kerja kerja kerja," kata Khofifah.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah yang sudah mendaftarkan diri dalam Pilkada Jawa Timur ini berpamitan kepada seluruh pegawai Kemensos dan pemangku kepentingan yang hadir.

Ia mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada kesalahan selama memimpin Kemensos.

(Baca juga: Politisi PKB Nilai Idrus Marham sebagai Menteri Representasi NU)

Kompas TV Berikut ini adalah profil para pejabat baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com