Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Alasan Pilih Idrus Jadi Mensos, Jokowi Jawab "karena Cocok"

Kompas.com - 17/01/2018, 12:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo enggan bicara banyak soal pertimbangannya memilih menteri dan pejabat dalam reshuffle kabinet kali ini.

Saat ditanya pertimbangan memilih Idrus Marham sebagai Menteri Sosial, misalnya, Jokowi hanya menjawab singkat.

"Ya, karena cocok saja, cocok di situ Pak Idrus," kata Jokowi usai melantik menteri dan pejabat baru hasil reshuffle, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2018).

(Baca juga : Profil Idrus Marham, Menteri Sosial yang Baru)

Idrus Marham menjadi Mensos menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang maju di Pilkada Jawa Timur.

Saat wartawan kembali bertanya cocok seperti apa yang dimaksud Jokowi, ia tak menjawab.

"Nanti tanya ke Pak Idrus langsung saja lah," kata Jokowi.

(Baca juga : Idrus Marham Jadi Mensos, Ketum Golkar Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi)

Jawaban serupa juga disampaikan Jokowi saat ditanya mengenai pertimbangan memilih Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan dan Agum Gumelar sebagai Dewan Pertimbangan Presiden.

Ia tak menjelaskan secara spesifik apa yang menjadi alasannya memilih dua purnawirawan Jenderal TNI itu.

"Yang ditanya kok pertimbangan semua. Soal apa yang diputuskan itu sudah melalui pertimbangan yang panjang, perhitungan yang panjang," jawab Jokowi.

(Baca juga : LHKPN Terakhir pada 2009, Ini Harta dan Kekayaan Mensos Idrus Marham)

Lalu, saat ditanya mengenai nasib Kepala Staf Presiden sebelumnya Teten Masduki, Jokowi menjawab bahwa Teten kini menjadi Koordinator Staf Khusus Presiden.

Namun, lagi-lagi Jokowi tak menjawab soal pertimbangan merotasi Teten ke posisi itu. Begitu pula saat ditanya mengenai tugas Koordinator staf khusus presiden yang diemban Teten.

"Tugasnya di dekat saya setiap hari. Nanti disampaikan oleh Mensesneg lah," kata Jokowi.

Kompas TV Marsekal Yuyu Sutisna menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com