JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham terakhir kali membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 Desember 2009.
Berapa harta kekayaan pria yang telah dilantik menjadi menteri sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa itu?
Dalam laman acch.kpk.go.id, Idrus tercatat melaporkan harta kekayaannya saat menjabat sebagai anggota DPR periode 2009-2014.
Saat dilaporkan terakhir kali ke KPK kurang lebih delapan tahun lalu itu, harta Idrus tercatat Rp 9.531.079.160 dan 40.000 dollar AS.
(Baca juga: Profil Idrus Marham, Menteri Sosial yang Baru)
Rinciannya, untuk harta tidak bergerak, total nilanya mencapai Rp 7.976.391.000. Harta berupa tanah dan bangunan itu tersebar di sejumlah daerah.
Di antaranya di tanah dan bangunan di Jakarta Timur seluas 400 meter persegi dan 768 meter persegi yang merupakan perolehan sendiri pada 2002.
Selanjutnya untuk harta bergerak, nilai total harta yang dimiliki Idrus saat itu Rp 800.000.000. Harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainnya (mobil) yang dimiliki Idrus itu ada beberapa jenis.
Salah satunya mobil Toyota Vellfire senilai Rp 500.000.000 yang merupakan perolehan sendiri pada 2009.
(Baca juga: Idrus Marham Jadi Mensos, Ketum Golkar Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi)
Untuk harta bergerak lain, Idrus memiliki logam mulia dan batu mulia senilai Rp 155.000.000. Sementara itu, Idrus memiliki giro dan setara kas senilai Rp 769.688.160 dan 40.000 dollar AS.
Dia tercatat memiliki utang Rp 170.000.000. Sehingga total harta Idrus dikurangi hutang yakni 9.531.079.160.
Sebagai perbandingan, nilai harta Idrus itu naik dari saat dia melaporkan LHKPN pada 1 Desember 2004 silam. Pada 2004, Idrus hanya memiliki total kekayaan Rp 5.199.688.160.