Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Khawatir Konflik Internal Ganggu Kesiapan Hadapi Tahun Politik

Kompas.com - 15/01/2018, 18:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Hanura Tri Dianto menyesalkan gejolak dan konflik yang terjadi di internal Hanura. Apalagi, gejolak ini terjadi menjelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.

Ia khawatir konflik ini akan mengganggu suksesi dan konsolidasi menjelang tahun politik.

"Sebaiknya partai yang kompak dan solid menghadapi verifikasi dan persiapan pemilu. Partai yang konflik ya sulit untuk sukses," kata Tri Dianto kepada Kompas.com, Senin (15/1/2018).

Baca juga: Waketum Hanura: Kami Tidak Mengenal Istilah Plt Ketua Umum

Tri mengaku tengah melakukan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan elektabilitas partai di daerah-daerah. Dia terkejut mendapatkan informasi bahwa Hanura pecah jadi dua kubu.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mendapatkan mosi tidak percaya dari 27 DPD dan lebih dari 400 DPC. Oesman diberhentikan dari kursi ketua umum.

Namun, kubu OSO balik melakukan perlawanan dan memecat Sekjen Partai Hanura Sarifuddin Sudding.

Baca juga: Oesman Sapta Bantah Kabar Ada Mahar Politik untuk Jadi Caleg Hanura

"Saya juga kaget kok, ini lagi menuju Jakarta. Baru selesai bikin kegiatan baksos dan persiapan baksos berikutnya. Juga keliling ke daerah-daerah untuk ngecek persiapan verifikasi. Jadi saya kaget banget, kok ada peristiwa ini," ujar Tri.

Tri berharap, dua kubu yang berseteru bisa menyelesaikan konflik ini dengan bijak. Dengan demikian, Hanura kembali solid dan bisa meraih hasil maksimal pada Pemilu 2019.

"Saya berharap konflik internal bisa diselesaikan baik-baik, demi kebaikan partai," kata dia.

Kompas TV Oesman Sapta Oddang dinilai telah melanggar aturan partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com