Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Jokowi, Pelatih Islandia Puji Stadion Gelora Bung Karno

Kompas.com - 15/01/2018, 00:33 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Tim Nasional Islandia, Heimir Hallgrimsson, memuji kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang baru saja selesai direnovasi.

Pujian tersebut disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo seusai pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Islandia di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (14/1/2018).

"Tadi juga pelatih Islandia menyampaikan, 'Stadionmu sangat besar dan sangat bagus'. Dari dia loh ya," kata Jokowi saat ditemui wartawan seusai pertandingan.

Sebelumnya, Heimir sempat menyebut rumput SUGBK aneh seusai timnya mencoba lapangan, Sabtu (13/1/2018) pada pukul 11.00 WIB.

SUGBK memang baru saja direnovasi untuk menyambut Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Tak hanya dari segi fasilitas kursi dan lain-lain, rumput stadion berkapasitas 75.000 kursi itu juga diganti agar sesuai standar FIFA.

(Baca juga: Sebelum Laga Indonesia vs Islandia, Jokowi Resmikan Stadion GBK)

Zaysia matrella (Linn) Merr menjadi rumput pengganti yang mulai ditanam sejak awal Januari 2017. Jenis rumput ini juga dikenal dengan nama Manila.

Menurut Heimir, rumput tersebut sangat aneh, tetapi dia tidak terlalu mempermasalahkannya.

Namun, dalam sesi konferensi pers di Hotel Fairmont pada sore harinya, Heimir Hallgrimsson justru menyebut rumput lapangan SUGBK sempurna.

"Untuk kualitas rumput (SUGBK), saya kasih nilai 10," kata pelatih berusia 50 tahun itu.

"Bagi kami, andai semua stadion di Islandia dijadikan satu, masih lebih besar SUGBK," ucapnya menambahkan.

Sebelum pertandingan, Jokowi secara langsung meresmikan wajah baru stadion yang baru selesai direnovasi. Pertandingan persahabatan ini merupakan yang pertama sejak stadion mulai direnovasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com