Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irjen Safaruddin Tak Masalah Hanya Jadi Cawagub di Pilkada Kaltim

Kompas.com - 11/01/2018, 19:45 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Safaruddin diusung sebagai calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur dalam Pilkada serentak 2018.

Padahal, awalnya PDI-P menjadikannya sebagai calon gubernur.

Dia akan maju bersama Rusmadi Wongso setelah dijodohkan oleh PDI Perjuangan.

Mengenai hal tersebut, Safaruddin mengaku tak keberatan.

"Tidak masalah. Yang penting saya sampaikan ke Pak Rusmadi, visi misi kita membangun Kaltim yang baik," ujar Safaruddin di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Safaruddin mengatakan, sejak awal ia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada partai dalam Pilkada Kaltim. Termasuk memposisikannya sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

Safaruddin menjadi satu-satunya perwira tinggi (pati) Polri yang diusung menjadi wakil gubernur dalam Pilkada serentak 2018.

(Baca juga: PDI-P Usung Irjen Safaruddin di Pilkada Kalimantan Timur)

 

Sementara dua pati lainnya, mantan Komandan Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail diusung sebagai calon Gubernur Maluku dan mantan Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan diusung sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

Dia pun tak merasa tersisih karena itu. Ia hanya memikirkan bagaimana menjalani proses Pilkada ke depan.

"Tinggal kita konsolidasi langkah selanjutnya," kata Safaruddin.

PDI-P dan Partai Demokrat sempat bersitegang lantaran Safaruddin gagal maju Pilkada bersama Syaharie Jaang.

Saat ini, keduanya sama-sama menjadi kandidat Pilkada Kaltim dan berjalan masing-masing. Meski begitu, Safaruddin mengaku hubungannya dengan Jaang baik-baik saja.

"Bagus, cukup baik. Saya sampaikan bahwa jangan karena politik kita bermusuhan," kata Safaruddin.

Kompas TV Kapolda Kalimantan Timur Irjen Safaruddin ikut bersaing pada bursa calon Gubernur Kalimantan Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com