Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Akan Unggul di Pilkada Jawa Barat?

Kompas.com - 09/01/2018, 12:40 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pilkada Jawa Barat 2018 menjadi salah satu kontestasi demokrasi terpanas tahun ini di Indonesia. Persaingan tak cuma terjadi antarmesin partai politik, tapi juga antartokoh yang maju pilkada.

Ada empat pasangan calon yang akan bertarung, yakni pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Keduanya diusung partai Demokrat dan Golkar dengan 29 kursi DPRD.  Sementara pasangan Sudrajat-Syaikhu yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN dengan 27 kursi DPRD; dan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang diusung Nasdem, PKB, PPP, dan Hanura dengan 24 kursi DPRD.

Sementara pasangan TB Hasanudin-Anton Charliyan didukung PDI-P dengan 20 kursi DPRD.

Lalu pasangan mana yang akan unggul di Pilkada Jabar mendatang?

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menyebut bahwa pemenang suara terbanyak di Pilkada Jabar hanya akan mampu meraih suara sekitar 30 persen.

"Tidak akan ada yang mutlak menang dengan suara kemenangan jauh," ujar Hendri melalui pesan singkatnya, Selasa (9/1/2018).

Baca juga: Demokrat dan Golkar Deklarasikan Pasangan Dua DM sebagai Jagoan Pilkada Jabar 2018

Hendri memprediksi akan terjadi pertarungan sengit antara pasangan TB Hasanudin-Anton Charliyan melawan Sudrajat-Syaikhu.

"Menurut saya, pasangan yang akan diusung PDI-P akan bersaing ketat dengan pasangan Gerindra-PKS," ujar dia.

Apalagi, Pilkada Jabar selama dua periode terakhir selalu dimenangkan PKS meski pemilihan anggota legislatif 2014 di Jabar dimenangkan PDI-P.

"Pertarungan kali ini akan mengandalkan mesin partai, bukan sekadar ketokohan," ujar Hendri.

Berbeda dengan pertarungan antara Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi lawan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

"Demiz enggak punya akar rumput. Jadi menggandalkan Demul, sama seperti RK yang mengandalkan UU," kata Hendri.

Baca juga: Suara Prabowo Jadi Modal Pemenangan Sudrajat-Syaikhu di Pilkada Jabar

"Demiz hanya mengandalkan popularitas keartisan dan akar rumput Demul," tambahnya.

Meski demikian, pertarungan antara Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi lawan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum akan tetap menarik untuk disimak.

"Demiz-Demul akan bersaing dengan RK-UU sebagai kuda hitam," ucap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com