JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memastikan bahwa partainya belum mengambil keputusan resmi soal dukungan kepada bakal calon kepada daerah di Pilgub Jawa Barat 2017.
"Jadi kita lihatlah nanti bagaimana terakhir ya," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Meski begitu, Zulkifli mengatakan bahwa ia sejak awal sudah jatuh hati kepada Deddy Mizwar yang diusung oleh Partai Demokrat.
Lantaran hal itu, ia dari awal mendeklarasikan diri mendukung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu.
Deddy Mizwar adalah kader Demokrat sementara itu Ahmad Syaikhu berasal dari PKS. Keduanya didukung oleh Demokrat, PAN, dan PKS.
(Baca juga : Pasangan Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar Daftar ke KPU 9 Januari 2018)
Hanya saja, kata Ketua MPR itu, deklarasi dukungan kepada Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu itu hanya sepihak dari dirinya sendiri.
Di tengah jalan, Zulkifli mengatakan ada masalah yang terjadi.
Gerindra yang sudah lama koalisi dengan PKS belum jelas posisinya di dalam Pilgub Jabar dan tidak ada kesepakatan dengan Deddy Mizwar.
"Kalau buat saya, saya bilang koalisi tanpa syarat asalkan Deddy Mizwar betul-betul kerja untuk melayani rakyat Jawa Barat. Dia siap," kata Zulkifli.
Akhirnya lantaran tidak ada kesepakatan, PKS justru hijrah dan merapat ke Gerindra. Keduanya lantas mengumumkan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu untuk maju di Pilgub Jabar.
Kini dukungan PAN pun mengambang lantaran disebut-sebut ikut beralih ke Sudrajat dan Syaikhu. Meski begitu, Zulkifli memberikan satu pernyataan bahwa hatinya masih ada di Deddy Mizwar.
"Hati saya masih Deddy Mizwar cuma kan saya tidak sendiri. Jadi kita lihatlah nanti bagaimana terakhir ya. Tetapi hati kita masih sama Deddy Mizwar," kata dia.