Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dilakukan Pimpinan KPK Saut Situmorang Saat Merayakan Natal?

Kompas.com - 24/12/2017, 09:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kegiatan sudah dipersiapkan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang dalam rangka menyambut perayaan Natal 2017.

Dari mulai urusan makanan, kue, sampai silaturahmi sudah direncakan pria kelahiran Medan, Sumatera Utara tersebut. Di Natal tahun ini, Saut merencanakan menyajikan menu hidangan opor ayam di rumah.

Opor ayam buatan istri, kata Saut, merupakan menu biasa yang disajikan setiap Natal. Sementara kue nastar, adalah cemilan favoritnya. Beberapa kue kering juga bakal menjadi pelengkap hidangan di hari raya besar umat Kristiani tersebut.

"Ada beberapa kue kering yang sudah dibuat sejak bulan lalu, dengan bantuan Adik Istri dan asisten rumah tangga," kata Saut, kepada Kompas.com, Kamis (21/12/2017).

Baca juga: Saut Situmorang Pastikan Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Hanya saja, Natal tahun ini ada perbedaan suasana di rumahnya. Saut belum mempersiapkan pohon Natal. Kesibukannya sebagai pimpinan lembaga antirasuah membuat pohon Natal buatan dan hiasannya masih berada di dalam tempat penyimpanan.

"Alasan lain belum pasang, tadinya saya ingin pohon yang asli, tanpa harus memotong. Tapi beli yang ditanam di pot. Pohon pine ini kalau aslinya ingat waktu kecil dulu, karena harum daun di ruangannya, sensasi Natalnya beda," kata dia.

"Semoga masih ada waktu beberapa hari untuk cari yang asli, yang ditanam di pot bunga. Cari yang kecil saja," tambah Saut.

Dia merencanakan akan bersilaturahmi ke rumah mertuanya di kawasan Jakarta Timur. Dia juga berencana berkunjung ke rumah almarhum orangtuanya. Namun, hal itu dilakukannya nanti setelah Natal.

Pasalnya, salah satu pimpinan lembaga antirasuah itu mengaku baru akan mengambil cuti setelah Natal. "Tahun ini akan cuti tapi setelah Natal, sebab dirancang liburnya fokus pada libur tahun baru 2018-nya," sebutnya.

Tradisi Belanja

Tahun 2017, lanjut Saut, merupakan tahun-tahun yang cukup sibuk bagi pimpinan KPK. Sejak Januari sampai penghujung tahun ini, berbagai kasus dan kegiatan pencegahan, telah banyak menyita waktu pimpinan KPK. "Jujur tahun ini rada menyita banyak waktu pimpinan KPK," ucap Saut.

"Sejak Januari namun makin meningkat sejak Juli atau Agustus sampai Desember ini. Jadi hampir satu semester ini tersedot banyak energi, sampai enggak menyadari tahun hampir berakhir," tambahnya.

Saut yang ternyata punya hobi berbelanja, jadi sulit untuk meluangkan waktu. "Kayaknya tahun (ini) lebih ketat waktunya. Tradisi window shopping ke Mangga Dua belum terlaksana, hihi," sebut Saut tertawa.

Natal Berarti Perubahan

Bagi pria dengan nama lengkap Thony Saut Situmorang itu, Natal yang diyakini umat kristiani sebagai hari lahir Yesus Kristus berarti kesetiaan dan perubahan.

Pesan itu menurut dia mengajarkan bahwa terhadap setiap yang kita anut, baik itu agama maupun ideologi negara, harus diamalkan secara bijaksana.

"Kalau kita sudah setia maka kita akan terus berubah untuk menuju yang lebih adil, karena kita jujur dan kerja keras, berani dan seterusnya," ujar Saut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com