Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Jokowi Antar Habibie ke Kediaman

Kompas.com - 17/12/2017, 14:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunggah sebuah video di akun Facebook, Minggu (17/12/2017) sekitar pukul 12.30 WIB.

Video itu adalah rekaman saat Presiden Jokowi mengantar Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie ke kediamannya, menggunakan mobil kepresidenan.

Judulnya, "Mengantar Bapak B.J Habibie".

Di dalam video itu, Jokowi menulis, "senang sekali bertemu Pak B.J Habibie kemarin di sebuah perhelatan yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Tangerang".

"Seusai acara, saya mengantar Pak Habibie ke kediaman beliau di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Hitung-hitung, mengajak beliau untuk bernostalgia dengan kendaraan RI-1," tulis Jokowi lagi.

Di akhir video, Jokowi mendoakan agar Habibie tetap sehat dan tidak bosan mencurahkan isi hati dan pikiran demi kemajuan Indonesia.

"Semoga Pak Habibie senantiasa dilimpahi kesehatan dan tak jenuh meluangkan waktu dan pikirannya untuk kemajuan bangsa ini," tulis Jokowi menutup videonya.

Sampai Minggu pukul 13.46 WIB, unggahan Jokowi itu diunggah kembali sebanyak 1.084 kali, direspons dengan 17.799 emoticon dan mendapatkan 1.102 komentar.

Mendadak

Momen Presiden Jokowi mengantar Habibie ke kediamannya itu rupanya agenda mendadak.

Setelah menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional Tiga Pilar PDI Perjuangan di Tangerang, Banten, Presiden Jokowi semestinya langsung menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma untuk bertolak ke Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka kunjungan kerja.

Saat hendak bertolak dari acara PDI Perjuangan itu, Presiden Jokowi mengajak B.J Habibie yang kebetulan juga hadir dalam acara, untuk menaiki mobil kepresidenan RI-1.

Presiden membuka pintu dan mempersilahkan Habibie masuk terlebih dahulu ke dalam mobil.

Setelah itu, baru ia berjalan memutari mobil dan naik dari pintu penumpang di sisi yang lain. Habibie duduk di sisi kiri, sementara Jokowi duduk di sisi kanan.

Awalnya, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono menginformasikan bahwa Habibie akan turut mendampingi Jokowi ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

Rencananya, keduanya akan berpisah di sana.

Namun dalam perjalanan, Presiden Jokowi mendadak memutar haluan. Presiden memutuskan untuk mengantar Habibie terlebih dahulu ke kediamannya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com