Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, PAN Akan Deklarasi Dukung Sudirman Said di Pilgub Jateng

Kompas.com - 14/12/2017, 16:19 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan meresmikan dukungan untuk Sudirman Said pada Pilkada Jawa Tengah 2018.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto menuturkan, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan sudah berdiskusi banyak dengan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu selama kurang lebih enam bulan lalu.

"PAN Insya Allah akan mendukung saudaraku Sudirman Said sebagai calon gubernur Jawa Tengah," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

(Baca juga : Prabowo: Gerindra Calonkan Sudirman Said sebagai Cagub Jawa Tengah)

Yandri menuturkan, peresmian dukungan akan dilakukan pada agenda Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN di Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (16/12/2017).

Zulkifli Hasan akan hadir bersama kader se-Jawa Tengah.

Adapun dalam komunikasi intensif yang dibangun antara PAN dan Sudirman, PAN meminta Sudirman melakukan konsolidasi silahturahim dengan rakyat Jateng untuk menyampaikan niatnya mencalonkan diri sebagai cagub Jateng.

(Baca juga : Anies Baswedan dan Sudirman Said, Dicopot Jokowi, Diusung Prabowo...)

"Untuk bersama-sama Jateng membangun Jateng yang lebih baik," kata Anggota Komisi II DPR itu.

Adapun Partai Gerindra sudah terlebih dahulu mendeklarasikan dukungannya untuk Sudirman Said di Pilgub Jateng.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, selain PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga intensif berkomunikasi dengan Gerindra untuk sama-sama mengusung Sudirman.

"PAN dan PKS konsultasinya sangat erat. Mengenai wakil, kami terus konsultasi dengan teman-teman dari partai lain," ucap Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com