Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Militer Minta Hadi Tjahjanto Antisipasi Embargo AS

Kompas.com - 09/12/2017, 14:31 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie menyoroti soal kemandirian Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) yang dinilai menjadi pekerjaan rumah bagi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Menurutnya, tugas bagi Panglima baru bukan hanya soal politik dalam negeri jelang pemilu, namun lebih termasuk lebih memerhatikan politik luar negeri.

"Tahun politik bukan saja politik dalam negeri, tahun politik dalam konteks kawasan sangat parah lho. Bagaimana kebijakan Amerika Serikat terhadap Russia yang akan berpengaruh terhadap kita itu harus diperhitungkan dengan rencana kita membeli Sukhoi," kata Connie seusai sebuah acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2017).

Baca juga : Sebelum Jadi Panglima TNI, Hadi Tjahjanto Dulu Dipandang Sebelah Mata

Seperti diketahui, ketegangan diplomatik antara Amerika Serikat dan Russia masih terjadi. Connie mengingatkan bahwa kesiapan alustista TNI yang masih lemah berpotensi memburuk jika Amerika Serikat melakukan embargo terhadap jet tempur buatannya yang juga digunakan oleh Indonesia, yakni F16.

Apalagi, Presiden Rusia Vladimir Putin akan datang ke Indonesia Maret 2018 dan menandatangani strategic partnership bersama Indonesia.

"Kalau kita mengalami embargo dari Amerika Serikat, dari sekarang kita harus sudah pikirkan jalan keluarnya apa," tutur Conny.

Ternasuk jika dikaitkan dengan isu pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Presiden Joko Widodo dan juga sejumlah kalangan masyarakat mengecam sikap tersebut.

Baca juga : Berita Foto: Saat Kenzie Menepuk-nepuk Pipi Marsekal Hadi Tjahjanto....

Menurut Conny, hal itu juga bisa berdampak pada sektor pertahanan.

"Coba bayangkan alutsista kita tidak mandiri, akan diembargo Amerika. Sekarang tiba-tiba teriak, marah-marah sama Israel. Halo, apa kabar? Kita ini siapa? Ini jadi PR besar," kata dia.

Adapun mengenai momentum jelang tahun politik, Conny percaya TNI bersama Polri mampu mengamankannya. Apalagi sejumlah Pilkada juga sudah dilalui dengan aman. Soliditas dua institusi pun berhasil dijaga.

Conny meyakini Hadi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mampu bersinergi dengan baik.

"Kalau itu saya tidak ragu pasti sangat siap," tuturnya.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV hari ini 8 Desember 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com